Pendekatan

8 3 3
                                    

Tepat pada hari Selasa pagi ,Siska Tiba disekolah.

Siska seorang pelajar SMK di jurusan Teknik Komputer Jaringan , dimana ia sudah duduk di bangku kelas XI (sebelas). ia berumur 16 Tahun .

Siska adalah anak yang terkenal dikalangan teman-teman kelas dan juga disekolahnya hingga dikatakan primadona sekolah karena mempunyai paras yang menawan.

saat itu Siska sedang menuju ke kantin bersama 2 orang sahabatnya yang bernama Siti dan Silvi. mereka adalah sahabat yang sangat mengenal siapa Siska.

sampai tibanya di kantin Siska dikagetkan dengan seorang siswa laki-laki dari jurusan lain disekolahnya , yaitu Darma. Darma siswa yang beda jurusan dengannya yaitu jurusan Teknik Perkapalan duduk di bangku kelas X (Sepuluh).

"hallo kak , aku Darma dari jurusan perkapalan."
sapa darma dengan tersenyum malu.
"Oh iya, kau mengenal ku ? "
tanya Siska sambil kebingungan.
" I..iya kak , aku mengenal mu dan aku duduk di bangku kelas X (Sepuluh) Teknik Perkapalan."
jawab darma dengan terbata-bata karena malu.

saat itu Siska dan 2 sahabatnya tidak tau apa tujuan darma menyapanya. Silvi merupakan sahabat dari Siska yang selalu melihat kejadian ini pun merasa kesal, karena jalan mereka terhenti karena harus meladeni tingkah darma.

" Hei, Katakan apa yang kau mau sampai harus memberhentikan jalan kami ."
sambut Silvi dengan sentaj.
"eemm , maaf kak. apa aku bisa bicara berdua dengan kak Siska nya sebentar ? "
jawab darma dengan menatap wajah Silvi.
" Baiklah kalau begitu, kau tidak ada urusan dengan ku dan Siti lebih baik kami duluan. dan ingat ini jam istirahat pertama karena itu selesaikan dengan cepat berilah waktu untuk Siska makan., Mengerti ? "
jawab Siska yang dingin dengan membalas tatapan ke hadapan Siska dan darma.
"emm.."
Angguk darma dengan malu-malu.

Siska hanya terdiam dengan mendengarkan perkataan Silvi yang langsung ke inti mengapa darma ingin menemuinya . Siska sudah terbiasa dengan situasi ini.

"apa yang diinginkan anak ini ?"
gumam Siska dalam hati.
" eeh kak, aku langsung ke intinya aja ya , disini juga aku bersembunyi untuk bisa menemuimu kak"
maaf sebelumnya apa kakak bisa memberikan ku nomer hp mu ?
tanya darma dengan pelan dan langsung pada intinya.
" nomer hp ku? hahaha kenapa kau tidak langsung meminta dari tadi "
jawab Siska sambil tertawa .
" hehehe, aku hanya malu karena ada teman-teman mu"
jawab darma yang tersenyum-senyum.
" yasudah mana hp mu keluar kan, dan cepat disalin karena aku sangat lapar sekarang."
jawab Siska .

Siska pun memberikan nomer hp nya kepada darma yang sama sekali belum ia kenali .
Setelah Siska menyebut nomernya darma pun berterima kasih kepada Siska , dan Siska lalu pergi dengan tersenyum .

selang beberapa waktu , Siska dan 2 sahabatnya kembali ke kekelas. Didalam perjalanan menuju kelas, Siti mempertanyakan ke Siska apa yang dibicarakannya dengan darma .

" Sis, apa yang kalian bicarakan tadi diluar? "
tanya Siti kepada Siska.
" emm, biasa Sit, cuma meminta nomerku. "
jawab Siska .
" sudah keberapa kali kau mengasi secara cuma-cuma nomer hp mu ke orang yang belum kau kenali, Siska ?."
sambut Silvi dengan memotong pembicaraannya dengan Siti.
" Sudah-sudah tidak apa-apa kok , aku juga tidak merasa terganggu jika itu dilakukan dengan baik."
jawab Siska sambil merangkul Silvi .

Meraka sangat peduli satu sama lain . karena itu mereka perlu menanyakan apa yang telah terjadi .

Tiba dikelas , sebelum jam selanjutnya masuk. Meraka duduk didepan kelas dengan sambil bergurau. disaat itu Siti selalu menerima telepon dari pacarnya yang beda jurusan dengannya .

sembari bergurau , Siska mendapatkan pesan dari nomer yang tidak dikenalinya dan langsung membaca isi dari pesan tersebut.

Ternyata itu hanya pesan dari darma yang meminta Siska untuk menyimpan nomer nya di kontak Siska.

Jam pelajaran selanjutnya pun masuk , Siska dan 2 sahabatnya bergegas masuk ke dalam kelas dan duduk dikursi masing-masing.

Dipertengahan jam pelajaran harus terhenti dulu karena sudah masuk jam sholat . dan ini waktu ISOMA (Istirahat Sholat Makan) , Siska dan 2 sahabatnya langsung menuju mushola untuk mengerjakan sholat Dzuhur .

Selesainya mereka sholat , mereka langsung menuju kelas dengan menunggu jam pelajaran sebelumnya dilanjutkan kembali .

pada hari itu, Jam pelajaran dihentikan karena ada pengumuman kami diharuskan pulang cepat karena guru-guru akan mengadakan rapat .

"anak-anak , jam pelajaran nya kita lanjutkan di Minggu depan . jadi ibu tugaskan ke kalian semua untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan. "
percakapan Ibu guru ke murid-murid .
" Bu, kalau boleh tau untuk pengumpulan nya kapan ya buk ?"
tanya dari salah satu teman Siska dikelas.
"Nah ,kumpulnya sebelum jam pelajaran ibu masuk . jika dari kalian tidak ada yang mengerjakan akan mendapatkan hukuman."
jawab Bu guru
"Baik Bu.."
jawab serentak semua murid.
" ketua kelas bantu saya membawa buku absensi ya, untuk kalian semua pulang langsung pulang ke rumah jangan keluyuran kemana-mana . jika ada ibu melihat kalian masih diluar menggunakan seragam sekolah akan ibu hukum , mengerti!? "
sontak Bu guru
" baik Bu , Terima kasih Bu"
jawab serentak semua murid.

Siska langsung pulang dengan mengendarainya menuju rumah . sesampainya dirumah Siska merasa hari itu ia sangat lelah, ia langsung mandi , makan , nonton dan langsung ketiduran didepan TV.

hari sudah mulai sangat sore, Siska belum juga bangun. dan ibunya khawatir kenapa Siska tidak ada keluar membantunya di luar. ibunya pun langsung mencari Siska , ternyata Siska masih molor keenakan tidur . ibunya pun langsung membangunkannya untuk segera mandi dan membantunya masak untuk makan malam.

Selesai Siska membantu ibunya masak , makan dan mengerjakan tugas , Siska langsung melihat hp nya . selama pulang dari sekolah Siska belum ada melihat hp nya . ternyata ada banyak pesan yang masuk didalam hp nya.

Siska melihat banyak pesan dari darma, grup sahabatnya dan beberapa nomer tidak dikenal .
Siska membukanya dan membalas satu persatu pesan yang masuk ke dalam hp nya.

Dan terakhir ia membalas pesan dari darma yang membuatnya awal-awalnya tenang membuatnya merasa kesal. Siska bertanya-tanya apa maksud dari semua ini .

Siska pun langsung memberikan pesan darma ke 2 sahabatnya . mungkin saja 2 sahabatnya mengerti apa yang darma sampaikan.

Tetapi pesan yang diberikan ke 2 sahabatnya tidak berlangsung lama , dan Siska pun langsung menghapus pesannya tersebut. karena Siska berfikir biarkan saja ia yang mengerti apa maksud dari perkataan tersebut. darma berkata melalui pesan ...

" kak Siska, sudah save kan nomerku ? aku mau cerita sedikit sebelum memulai semuanya . sebenarnya aku meminta nomer kak Siska karena aku dan teman-teman kelasku sedang bertarung untuk mendapatkan kakak ." sontak darma melalui pesan.

Bersambung ...

8 NovemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang