XXXV

38 5 0
                                    

sejak kejadian salah faham aiden dan davina suasana istana menjadi kelam sunyi sepi bagai tiada siapa yang mendiami.

davina macam biasa membuat halnya dan menyibukkan dirinya dengan merancang berbagai perancangan pentadbiran setelah dia balik dari negara omega ke alpha.

hakan yang tahu kedua belah pihak punya perasaan terhadap masing masing, juga turut buntu untuk menjernihkan keadaan. hakan melihat davina yang sibuk menulis tidak henti di meja kerjanya.

dia menguis kepalanya tidak gatal.

" kau nak cakap apa? " tanya davina tanpa memandang hakan.

" ha?!  err.. " hakan terkejut pabila davina menegur nya .

" kau okey ke? " tanya hakan.

" okey.. je..  elok sihat tak sakit pon " kata davina.

" kau masih tak boleh maafkan aiden ke? " tanya hakan.

davina tersentak. tangannya berhenti menulis kemudian di alih pandangannya dari kertas kerja nya ke muka hakan. lalu keningnya terangkat seolah bertanya.

" tak delah... dah seminggu lebih lepas hari tuh , kau masih tak boleh nak lupakan ke apa yang aiden buat? " kata hakan.

" haihh... " davina tiba tiba mengeluh. hakan hairan sendiri.

" kau rasa soalan aku berat sangat ke? kalau kau tak nak jawab tak-" kata hakan terhenti.

" tak hakan. betul kata kau, dah seminggu berlalu lepas hari tuh. bila aku fikir balik, aku rasa aku ego " kata davina

" ego? " tanya hakan.

" ye... aiden kata baik baik dengan aku, tapi aku tolak penjelasan dia mentah mentah. aku rasa pada masa tuh aku berhak buat macam tuh kat dia, bina tembok tinggi dan tolak dia jauh dari aku." kata davina.

" lepas tuh, macam mana sekarang nih? " tanya hakan.

" entahlah, aku pon tak tahu. " kata davina.

" apakata kau cari dia dulu. " cadang hakan.

" hmm? " davina tak faham.

" kalau dia cari kau , mesti dia ragu ragu kau akan maafkan dia atau tak, jadi bila kau cari aiden dulu dan bincang baik baik, mana tahu hubungan korang boleh pulih semula. " kata hakan.

" boleh jadi ke? " kata davina

" kalau tak cuba ,kita tak akan tahu " kata hakan.

" okey, jomlah... " kata davina.

" hah? sekarang? okey okey " kata hakan.

🌼🌻🌼

davina berjalan diringi hakan disisi. jantungnya berdegup kencang . akalnya memikir segala kemungkinan yang mungkin bakal terjadi.

ditengah tengah mereka berjalan seluruh istana bagaikan gempar. semua maid bertempiaran mencari sesuatu. hakan dan davina keliru apa yang telah berlaku di istana.

kemudian matanya mereka menangkap figura aiden berlari kearah mereka . davina siap sedia dengan perakuan maaf nya hati nya cuba ditenangkan sebaik mungkin .

aiden semakin mendekat . namun, sebaik sahaja menghampiri mereka aiden berlari melepasi mereka begitu sahaja . davina dan hakan terpinga dan tertanya. pada tika itu, mereka berdua mendengar aiden menjerit satu nama

"ASCIAN XENTH RUE DRAYCE ". jerit aiden.
dengan suara risau.

kejadian itu berlaku.

" yang terhormat ! apa yang terhormat buat disini? " tanya arran dengan nafas yang semput.

THE LAST LEADER OF WEREWOLF✔️Where stories live. Discover now