n. setel vid di mulmed demi kenyamanan membaca, mksi sm sm.
Hari sudah minggu ketiga di kelas ada murid pindahan. Jeanna suka sama dia, suka aja gitu. Dia berinisiatif untuk main surat-suratan, yaaa namanya juga Jeannaaa.
"Heyy, Bara!" Seorang gadis berteriak memanggil lelaki yang lewat di depannya.
"Ya, ada apa?" tanya yang di panggil.
"Ini ada surat, tolong kasih ke dia yang duduk di pojok sana. Aku awasin kamu dari sini, awas aja kalau kamu sampai lihat isinya." Gadis itu menyuruh lelaki tersebut untuk memberi surat pada 'seseorang' yang sedang duduk di pojokan kelas.
"Imbalannya apa, nih?" tanyanya.
"Kasih aja dulu," jawab gadis tersebut.
"Ngwoqkhey." Lelaki itu langsung berjalan ke pojok dan memberi surat itu, gadis itu pun segera kabur keluar kelas.
"Sewindu 'kan? Ada surat, nih." Lalu, lelaki itu pergi.
Lelaki bernama Sewindu itu mengernyit, ia membuka kertas itu perlahan. "Ini dari siapa?" monolognya.
Setelah di buka, ia membacanya.
Teruntuk Sewindu,
Dari Hamba Allah.
Assalamualaikum wr. wb.
Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Aku cinta kamu apa adanya tanpa paksaan. Mudah-mudahan masih ada jalan menuju hatimu, aku mau pdkt soalnya. Kalau gak ada, aku lewat jalur orang dalam.
Terimakasih,
Wassalam wr. wb.
Sewindu tersenyum, suratnya lucu. Dia ingin tahu, siapa, sih? yang buat suratnya.
Dengan cepat, dia menulis balasan untuk surat itu. "Bara!" "Kenapa?" tanya Bara. "ini balasan suratnya, tolong kasihin ke orang yang nulis surat buatku." Bara tersenyum tipis. "Hai! capek, ya? sama kok, aku juga." "Udah sana, cepetan." "Pulang sekolah mie ayam depan gang, ya?" tawar Bara. "Ganteng doang, makan mie ayam depan gang," jawab Sewindu. "sialan," umpat Bara, lalu pergi.
Bara mencari-cari Jeanna yang kabur karena takut ketauan Sewindu saat Bara sedang memberi surat itu, ternyata Jeanna ada di kantin.
"Woi, Je!" sahut Bara.