Malam itu,
"Lapor Yang Mulia, mansion itu bahkan sudah menjadi sebuah perusahaan besar dan orang yang dicari tidak ada lagi di negara itu. Jejaknya tidak bisa dideteksi karena nama yang digunakannya adalah nama samaran. Ada 30 nama samaran miliknya yang hilir mudik dalam daftar pencarian polisi di berbagai negara karena penyelundupan amunisi dan senjata ilegal."
"Bagaimana dengan Portugal karena Clift berasal dari sana?"
"Clift berasal dari sana tapi keluarga besarnya berasal dari Spanyol Yang Mulia."
"Dimanapun dia, yang jelas anak itu mempunyai tanda dibalik telinga kanannya seperti bercak berwarna kemerahan. Umurnya sama dengan putra mahkota sekitar 25 tahun. Dia pasti menjadi orang penting yang berpengaruh dalam dunia kotor seperti pamannya, tidak susah kan menyusup segerombolan mafia bertopeng."
"Kami usahakan yang mulia."
_____
"Begitu ceritanya."
Zekka menceritakan semua yang dia dengar pada malam itu pada Bella sebagai petunjuk agar Bella bisa membantunya mencari orang tersebut.
Amunisi dan senjata ilegal adalah berkaitan dengan kemiliteran dan Bella bisa menyusup untuk mengetahui atau menyelidiki kasus seperti itu.
"Di buku ini ditulis bahwa putra mahkota diculik dan berapa bulan kemudian sang penculik ditemukan lalu putra mahkota kembali ke istana."
"Ya .. tepat disaat kelahiran anak ibu angkatku yang dinyatakan meninggal."
Bella menutup buku yang dibacanya, untungnya buku tersebut berbahasa Inggris tentang silsilah garis keturunan keluarga kerajaan era baru yang dipimpin oleh seorang Kaisar yang blesteran Brazil.
"Apakah ada pertukaran, dengan memanipulasi kematian sebagai alasan tapi untuk apa mafia itu menginginkan anak tersebut dan siapa suami dari ibu angkatmu."
Zekka menggeleng, "Tak ada satu pun yang mengatakannya padaku dan aku sungkan untuk bertanya karena yang ku tahu dia diusir dari keluarganya karena hamil diluar nikah."
Mata Bella memicing tajam, "Kaisar menanyakan tentang Clift. Apakah seorang mafia terkenal dan ayah dari anak itu, jika dia ditemukan pastinya di didik menjadi seorang mafia terlatih .. apakah akan bisa menerima ibunya."
Zekka menghela nafasnya, "Clift itu mantan ayah sambungku dan dia sangat jahat karena hampir membunuhku."
"Oh, ya aku pernah dengar hal itu dari mommy dan katanya 1 orang wanita Jepang membantu mommyku untuk berusaha melumpuhkannya dan tertangkap."
"Itu dia yang aku tidak tahu, berarti sudah dipastikan bahwa dia yang menghamili ibu angkatku dan anak itu adalah--"
"Anaknya.."
Mereka berdua saling balas membalas kata dan terka menerka kejadian karena pengetahuan Zekka kurang tentang masa lalu orang tuanya yang tertutup rapat.
"Jadi, apa untungnya mencari anak itu jika memang dia sudah bahagia."
"Kau tahu, selama puluhan tahun .. air mata wanita itu tidak pernah habis untuk menangis tiap malam. Dia masih tidak percaya jika anaknya meninggal karena dia mendengar tangisan anak itu meski samar. Dan jika ayahku menukar anak itu dengan putra mahkota maka keluargaku berhutang pada semua tangis kesedihannya selama bertahun tahun. Aku tidak tega dan mungkin ayahku pun berpikiran sama, ingin menarik kembali anak itu tapi ternyata mereka sudah pindah atau melarikan diri karena tahu pasti akan dicari."
"Yang kita hadapi ini seorang mafia Ka dan jika dia tidak sudi mengakui ibunya yang tidak punya apa apa dan malah membencinya karena menganggap ditelantarkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (The 3logy of Z)
Mystery / Thriller18++ Zekka sang Putri Mahkota yang baik dan cinta dengan rakyatnya, harus menindak sebuah insiden yang menewaskan ribuan wanita Jepang di Roma, Italia. Sang pembunuh adalah seorang mafia terbengis yang sangat membenci wanita Jepang. Namun kedatanga...