🍂Kamu adalah rumahku🍂

36 5 0
                                    

Happy Reading ❤️

Jangan lupa vote dan komen

"Sebagus dan semenarik apa pun rumah yang akan aku singgahi nanti, aku pasti akan kembali ke rumah ku yang pastinya akan memberikan kenyamanan, cinta dan kasih sayang padaku"
_Alasga Putra Orlando_

🤍🤍🤍🤍

"Arga hiks," Raina menghadang mobil Arga supaya tidak pergi.

Arga yang melihat Raina yang menangis seperti itu pun langsung mengepalkan tangannya kuat-kuat. Bisa-bisanya dirinya membuat gadis yang sangat dicintainya menangis seperti itu.

"Shit," umpat Arga lalu turun dari mobil

Arga berjalan ke arah Raina dan tanpa aba-aba Arga langsung memeluk Raina dengan erat.

"Maafkan aku," bisik Arga di telinga Raina.

"Jangan pergi hiks," balas Raina sambil memegang baju belakang Arga dengan kuat.

"Kamu bilang hiks, kamu bilang kamu akan membantu ku untuk mencintai ku, kala kamu pergi aku sama siapa Arga hiks." lanjut Raina sambil menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil.

Arga melepaskan pelukannya pada Raina dan beralih menangkup kedua pipi Raina.

"Sayang dengarkan aku," pinta Arga sambil mengusap air mata Raina.

"Aku pergi bukan untuk bersenang-senang, aku pergi untuk pendidikan sayang. Aku belajar di sana, untuk masa depan aku."

"Bila aku sudah menjadi orang yang sukses aku pasti akan kembali, aku akan selalu mencintaimu, aku melakukan ini hanya untuk membahagiakan kamu Raina. Saat kita sudah menikah nanti pendidikan aku pekerjaan aku akan berguna untuk menghidupi keluarga kecil kita hmm," jelas Arga.

Cantika, Derlan, dan Dirga yang melihat Arga setulus itu lada Raina pun ikut tersenyum.

"Aku tidak perlu itu semua Arga, aku hanya butuh kamu di samping aku," balas Raina

"Oh jadi setelah kita menikah aku tidak usah kerja ya, kita tidak usah makan gitu?" tanya Arga jahil berusaha membuat Raina tertawa.

"Tidak seperti itu Arga," pungkas Raina sambil mengusap air matanya.

"Jadi bagaimana hmm?" tanya Arga sambil mengangkat tubuh Raina dan didudukkan di atas mobilnya.

"Kau tidak perlu mencari pendidikan sampai sejauh itu Arga," jawab Raina

Arga tersenyum lalu mengusap tangan Raina. "Kita dipertemukan oleh pendidikan dan di pisahkan oleh keluarga. Setelah itu terjadi, kita kembali di pertemukan oleh pendidikan dan di pisahkan oleh masa depan. Setelah hal itu terjadi lagi, maka kita akan di pertemukan oleh titik terbaik menurut takdir dan di pisahkan oleh maut."

"Kamu harus percaya ya sama aku, aku hanya mencintaimu dan selamanya akan begitu, kita kembali bertemu dan dipersatukan kembali bila kita berjodoh." jelas Arga

"Lalu bagaimana bila kita tidak berjodoh?" tanya Raina

"Jika kita tidak berjodoh maka kita akan di pertemukan dengan orang yang sudah terletak di garis jodoh kita." jawab Arga.

"Berapa lama kau akan pergi?" tanya Raina

"Tidak lama,"

"Satu Minggu?"

"Enam tahun,"

Raina kembali menetaskan air matanya mendengar Arga akan meninggalkan dirinya selama itu.

My Best Friend Choice [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang