Liburan 🤸

32 3 0
                                    

          Matahari sudah mulai terbit cahayanya pun sudah memasuki salah satu ruangan yang kini tampak memperlihatkan seorang gadis yang kini sedang terlelap dalam tidurnya, sangat terlihat jelas bahwa dia sangat amat tenang dan damai di alam mimpi sana, datanglah seseorang yang memasuki kamar itu, melihatnya seperti itu membuatnya seakan tak suka jika melihat sang gadis itu tidur dengan begitu tenangnya ia pun langsung mengganggu gadis itu sampai akhirnya gadis itu pun terbangun dari tidurnya...

"YA BANGUNN!!!"

"LIAAAA BANGUN!!!!!!!"

"TALIAAAAAA KEBAKARAN!!!!!"

"KEBAKARAN?! KEBAKARAN DIMANA??!" Talia panik, namun ia sadar ketika melihat orang yang didepannya hanya menahan tawa bukan panik seperti dirinya, dengan membuang muka akhirnya dia tau bahwa dia hanya dikerjai..

"Agsssh!"  Talia sangat kesal dikerjai oleh abangnya

"Apaan sih bang rese! Gue masih ngantuk tau"

"Ya makanya bangun udah pagi ini noh liat matahari udah nongol" tunjuknya ke arah jendela

"hoaammmm..." Bukannya mendengarkan ocehan sang kakak Talia malah menguap sambil mengaruk kepala yang tidak gatal

"Ih najis!" Reyhan langsung menutup mulut Talia yang sedang menguap "bau jigong lu.. buruan ah mandii jorok banget sih lu jadi cewek!"

"Buodo amattt! Gue kesel sama lo!"

"Yehh dikasih tau ngeyel  yeee... Buruan lah Lia ini udah jam 7 lo gak mau sekolah apa hah?!" Sontak ucapan Reyhan membuat Talia kaget dengan cepat ia langsung berlari ke kamar mandi..

Di meja makan sudah ada Papah,Mamah dan juga Bang Reyhan yang sedang sarapan dengan amat tenang sedangkan Talia ia kini sedang panik harus menyiapkan buku mata pelajaran untuk hari ini dengan pakaian yang sama sekali tidak bisa di bilang rapih Talia malah langsung pergi begitu saja..

"Pah,Mah, Bang" sapa Talia yang melewati meja makan begitu saja

"Na kamu mau kemana buru-buru gitu" ucap papanya, Talia yang mendengar pun langsung berhenti saat akan membuka pintu

"Sekolah lah pa,, udah ah Nana berangkat dulu"

"Eh tunggu Na" cegat sang Mamah

"Apalagi sih mah? Udah telat nih"

"Kamu ngapain sekolah? Emang Abang kamu gak ngasih tau??" Tanya mamah yang membuat Talia bingung kaya orang linglung

"Han kamu gak ngasih tau adekmu?" Tanya papah ke Reyhan yang ditanya malah cengengesan situ waras mas?

"Kamu ini Rey selalu aja ngisengin Nana kasian kan" ucap mamah

"Maaf.. abisnya gak asik kalo gak ngerjain dia haha"

Talia yang melihat perdebatan mereka bertiga bingung sebenarnya ada apa sih "Nana bingung kenapa sih?? Ini Nana udah telat sekolah loh waktu Nana itu berharga"

"Hilih wikti Nini birhirgi" Reyhan  minciminci meledek Talia

"Gak lucu lo!"

"Kalo kata si spon kuning BA*COT" tangan Reyhan mengangkat membuat pola pelangi mengikuti meme si spon kuning babunya si Gery

"Udah-udah kok malah bertengkar,kamu Rey kamu itu kakak harusnya ngalah sama adek kamu"tegur sang mamah "Nana sini dulu mamah mau ngomong sini duduk dulu sarapan sama kita masalah sekolah belakangan"

"Tapi Ma--"

"Gak ada tapi tapian sini duduk" akhirnya Talia pun duduk di meja makan bersama keluarganya

Perfect Husband is TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang