Dipelajaran fisika
Ada variasi gerak jatuh bebas.
Salah satunya adalah..'Kecepatan awal'
Sama seperti..
Kecepatan awal saat aku jatuh,
untuk menggapaimu memang (nol)Tetapi setelah selang beberapa waktu..
Kualami percepatan yang maha dahsyat.Yaitu untuk menggapaimu dengan jutaan keyakinan.
ΩΩΩΩ
_______________________________
Ruangan kantin untuk para pekerja di istana siang ini sedang sangat ramai, berhubung waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, di mana artinya mereka semua yang berjadwal shift pagi bisa beristirahat sejenak. Untuk makan atau bersantai berdurasi selama 1 jam penuh dengan adanya pembagian kloter 1 dan kloter 2. Biasanya kloter 1 beristirahat lebih dahulu yaitu jam 12 tersebut, dan kloter ke 2 baru dapat beristirahat setelah kloter 1 selesai. Aturan itu juga berlaku pada mereka yang berjaga shift siang dan malam.
"Apa dia menghubungimu lagi? Hm? Mengaku sajalah ayo" Ucap salah satu pelayan wanita yang sedang makan siang bersama dengan beberapa rekan kerjanya. Dia menggoda salah satu teman dekatnya yang kini sedang menyantap makanan dengan gerakan anggun. Menandakan sekali bahwa dia seorang wanita yang memiliki karakter lemah lembut.
"Tidak Bora-ya, kenapa kau tidak percaya?"
Jawab wanita itu pelan. Oh bahkan suaranya saja sangat halus untuk didengar."Ayolah Minha, aku sungguh penasaran bagaimana baginda memperlakukanmu selama ini. Pasti dia sangat romantis kan? Wah aku masih ingat saat kau terpeleset di tangga kala itu dan dia langsung menggendongmu. Aaakkkk...!!!!"
Teriakan wanita bernama Bora itu lantas menjadi pusat perhatian semua para pelayan di sana. Ada yang merasa terganggu, ada juga yang penasaran.
"Sstt.. Bora, apa-apaan sih" Minha pun menegur teman dekatnya itu dengan pelan.
Tentu saja seorang Kim Minha terkenal tidak pernah berteriak dan selalu terlihat pendiam."Ah tidak apa, lagipula kau adalah wanita kesayangannya. Dan siapa tau nanti kau juga akan dijadikan istri? Karena pasti dia mempunyai perasaan lebih padamu, aku yakin itu" Ucapnya kembali sembari merangkul Minha dengan erat. Mendengar itu Minha bersemu merah, dia tidak munafik dan mengakui bahwa lama kelamaan ada rasa yang tumbuh di hatinya untuk sang Raja, apalagi mengingat betapa lembutnya pria itu saat memperlakukannya.
"Yak! Deok Sun-a.. bukankah kemarin kau ikut naik kapal pesiar mewah itu ke Jepang? Bagaimana di sana? Katanya kau melihat Raja dan nona Jeong Tae Eul sering menghabiskan waktu bersama"
Ucap salah satu seorang pelayan berambut pendek yang berada tidak jauh dari kursi mereka. Sepertinya wanita itu sengaja mengeraskan suaranya agar Minha dan Bora mendengar.
"Ya benar.. aku melihatnya, mereka memang cukup dekat. Kau kan juga tahu tiap pagi pasti baginda selalu menyuruh kita membuatkan teh untuk nona Tae Eul" Jawab wanita yang dipanggil Deok Sun tersebut.
"Wah.. bukankah juga kau lihat mereka makan siang bersama di sana? Kalau tidak salah kau bilang.. mereka suap-suapan sambil menikmati pemandangan laut kan?" Suaranya semakin besar, membuat semua orang yang ada di ruangan itu memperhatikan serta mencuri dengar dengan penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Excellency 👑
FanfictionKau percaya akan takdir yang sama, dengan orang yang juga sama pada masing-masing alam semesta? Jika memang begitu, bagaimana dengan kehidupan di dunia kita? Karena kesalahan mereka, lalu kita ikut menanggung segala dosanya? Karena takdir mereka ya...