Tatap

14 7 1
                                    

Bip bip bip [suara alarm]

"Gue harus ke sekolah" kata melody menatap kakinya yang bengkak itu

Tangannya menuju kepada kakinya dan menyentuh pelan pada bengak itu sambil menghentikan suara alam

"Sshhhhhhh" lirih melody menahan kesakitan pada kakinya

"Gue gak mau disini, ke sekolah" sahut melody merangkak berdiri dari tempat tidurnya dan menahan rasa sakit pada kakinya.

Dengan perlahan-lahan dia mulai turun dari tempatnya dan berjalan secara hati-hati ke kamar mandi

"Setan eh- maksudnya tau ah kakiku sakit banget" kata melody yang menyeret kakinya masuk ke kamar mandi.

-25 menit kemudian-

"Aw"
melody yang berusaha memakaikan sepatu pada kaki bengkaknya,
Dia terlihat kesakitan dan kewalahan dengan apa yang harus dilakukan

"Non,jangan dipaksaain kalau gak bisa"
Kata bi iyem sambil melihat melody sedang kesusahan

"Gapapa bi, lebih baik aku kesekolah dari pada disini" sahut melody yang masih saja memaksakan diri

"Yasudah , tunggu disini"
Bi iyem bergegas kebelakang dan kembalk seraya membawa campuran kopi dan sedikit alkohol

"Mau apaan bi? Jangan nanti aku ke sekolah gimana? Aduh ini mah sembrono?!"
Sahut melody yang menaikan suaranya

"Sudah non, percaya saja ama bibi"

Kata bi iyem sambil mengangkat perlahan kaki melody dan mengoleskan pada kaki melody

Melody hanya bisa merintih kesakitan karena kakinya itu

"Nanti nyilu non tapi itu bikin membaik"

Sahut bi iyem yang membersihkan sissa kopi

"Seralah bi ,awas ya kalo gak jadi"

Kata melody yang langsung menyarung sepatu dan
mengigit roti selai kacang dimulutnya lalu berjalan secara hati-hati keluar rumah

~Melody pov~

"Issshhh sakit yaampun" rintihku kesakitan

Aku pun secara hati-hati menaiki mobil sedan toyota ford dan melaju pergi menyusuri jalanan

Rasa nyilu dan keram mulai meliputi kakiku
"Gila sakit banget" erangan sakitku semakin besar karena tak kuasa menahan sakit di kaki

"Non gak apa-apa non? Mau kerumah sakit atau puskesmas non?"
Tanya pak supir yang memantau ku kesakitan

"Gak apa-apa pak lanjut aja ke sekolah"
Kataku hanya memegang pergelangan kakiku yang sakit

"Gue gak mau pulang, Gue gak mau ke rumah sakit" fikirku

"Bukannya apa..

Aku hanya tak ingin membuat orang tua ku kesusahan,
Apalagi mereka sedang berfokus pada karir mereka sehingga mereka lupa diri tentang karirku.

Aku hanya berjalan mengikuti jejakk mereka tanpa sepatah kata apapun,
Yang kulakukan selama ini menjadi apa yang mereka mau.

Tak gampang mempunyai ayah yang perfeksionis dan ibu yang realistis,
Yang mereka inginkan adalah kesempurnaan dalam tubuhku.

Sedangkan aku ingin bertumbuh menjadi gadis yang mengenal diri sendiri tanpa dikendalikan seperti boneka,
Aku hanya ingin hidup dengan diriku bukan di balik topeng.

Manja adalah kata yang dibenci oleh ayah dan merepotkan bagi ibu
Padahal anak-anak lain terlihat senang saat dimanja.

Aku tak boleh menyusahkan mereka
Aku harus bisa sendiri."

Nada dan Melody (2001)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang