Chapter 40 - Surat

233 45 6
                                    

[ Bulan depan ]

Karena Mina telah berjanji untuk mengunjungi Chaeyoung,

ia mengumpulkan semua keberaniannya untuk bertanya kepada kakaknya, setelah dua tahun ini tidak kesana, dia pikir ini permintaan yang sangat wajar.

Setelah obrolan singkat di siang hari, Dubu menyetujuinya dan dengan ingin menemaninya ke Kerajaan Son, tapi Mina langsung menolaknya dan meninggalkan kamarnya.

Dubu masih bingung pada perilaku adik nya yang berubah tiba-tiba, Sang kakak hanya bisa menghela nafas saat Mina pergi tanpa menanyakan harinya.

Belakangan ini, pikiran Dubu telah dipenuhi oleh Chaeyoung karena dia juga berbicara dengannya melalui surat. Tapi dia melupakan sesuatu yang penting. Dia telah melupakan fakta bahwa hubungannya dengan adiknya sudah pada tahap di mana mereka tidak begitu dekat.

.

.

[ Sehari sebelum perjalanan Kerajaan Son ]

[ di kamar Mina ]

"Saya tidak melihatmu kemarin, kemana kamu pergi? Besok itu hari yang penting lho" tanya Mina.

"ummm," Nayeon tampaknya berusaha untuk berbicara dan pandangan matanya tidak tertuju ke Mina.

"apakah ada yang ingin di sampaikan ke saya?" Mina mulai serius, sedikit khawatir.

"....pertama-tama, saya mau minta maaf karena tidak membahas sama Putri sebelumnya, "Nayeon melihat ke bawah.

Mina terus menatap agar Nayeon lanjut mengungkapkan semuanya.

"sa-... saya sangat prihatin dengan semua surat yang ditulis oleh Putri Chaeyoung, jadi saya telah mengamati perilaku pembawa pesan mereka, ada sesuatu yang mencurigakan. jadi kemarin malam saya menyelinap ke tempat Nererri dan mencuri ini "Nayeon mengeluarkan surat-surat dari jubahnya.

"ApaA!? Kamu Menyelinap ke Istana Kerajaan Son??? "Mina tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya dan menggerutkan keningnya.

Nayeon menggaruk tengkuknya, terlihat merasa bersalah, "Tuan putri, sekarang saya benar-benar perlu memberi makan dan merawat kuda Kerajaan, saya melewati jadwal lebih dari 2jam"

Mina menatapnya lagi, kerutan kening nya mendalam.

"apalagi kemarin tidak ada yang memberi makan mereka, kuda-kuda pasti sudah kelaparan. jadi Putri ambil suratnya dulu, saya akan kembali dalam satu atau dua jam, jadi tolong tenang dulu Putri, sekali lagi, maafkan saya" Nayeon lalu buru-buru meninggalkan ruang.

"yahh!"

Mina menghela nafas dengan berat dan ia duduk, masih tidak mengerti mengapa Nayeon menyelinap ke Kerajaan Son hanya untuk mencuri surat-surat itu.

Mina menelusuri surat-surat itu, hanya ada tiga surat, semua nya diikat masing-masing.

Ini semua surat Chaeyoung untuk ku? :)

Mina melihat satu-persatu membaca tujuan surat itu

aku..., Dubu??? Jeongyeon!! ㅋㅋㅋ

Mina melepaskan ikatan suratnya dulu, untuk membaca balasan dari Chaeyoung kesayangannya, helaan nafas berubah menjadi senyuman sekejap saat dia mulai membaca.

sudah 2 tahun, ya? :)

besok pas aku sampai di sana, akankah dia membanting pintu seperti 2 tahun lalu dan melompat ke arahku seperti baby tiger?

Mina terkikik saat menyadari dia akan segera bertemu mereka. Dua surat lagi belum dibuka, Mina ragu-ragu untuk memberikannya kepada kakaknya atau tidak, lalu dia ingin membuka surat 'Jeongyeon'

kita soulmate? | Michaeng ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang