Hola :)
Lama ya, hehe.
Jangan lupa pencet tombol bintangnya dulu ya sebelum baca ⭐
Mohon maaf buat kata yang kurang jelas dan typo....
..... Oh ya ada sedikit 🔞 muehehe cuma dikit jadi jangan berharap lebih.Happy reading 💜
...
"Menikahlah denganku".Lelaki bermarga Kim tak berhenti menyunggingkan senyuman tatkala dirinya membayangkan pertemuan dengan cintanya. Malam nanti, Taehyung berencana untuk melamar Sohyun. Pria dengan tahi lalat diujung hidung mancungnya itu sudah menyiapkan tempat dan momen romantis untuk melamar sang pujaan hati. Bertempat disalah satu hotel mewah bintang tujuh yang berada dikawasan elit Gangnam.
Baru membayangkannya saja Taehyung sudah sangat bahagia. Apalagi jika Sohyun-nya mengatakan "iya" mungkin saat itu juga Taehyung akan terbang ke angkasa. Bertemu dengan para alien.
Lihatlah senyum kotak khas yang terus menghiasi wajah tampannya yang terus merekah, cukup menggambarkan betapa bahagianya pria bernama Kim Taehyung. Sangat tampan.
Terlarut dalam lamunan yang mendebarkan Taehyung sampai tidak sadar jika saat ini dirinya tengah diperhatikan sohibnya, yang sedari tadi terus memandangnya dengan tatapan ngeri. Bagaimana tidak, Kim Taehyung terlihat seperti orang bodoh yang gila.
"Apa ada yang lucu".
Kalimat yang terlontar dari bibir pria Park sukses membuyarkan lamunan Taehyung yang indah. Sial sekali batin Taehyung. Ck! Dasar pengganggu.
"Tidak ada".
Taehyung berdehem kikuk, menoleh sekilas menatap kearah Jimin yang memandangnya dengan tatapan tidak percayanya. Kemudian lebih memilih memfokuskan kedua mata tajamnya pada ponsel pintarnya melihat senyuman cantik wajah kesayangan yang dijadikan wallpaper layar kunci.
...
Sohyun keluar dari salah satu kamar pasien dengan wajah lelah. Berjalan menyusuri koridor rumah sakit dengan ditemani Somi yang sedari pagi setia mengikutinya kemanapun Sohyun pergi.
Menghembuskan nafas lelah sembari memijit pelipisnya, Sohyun rasa detik itu juga ia akan ikut gila. Dihadapkan dengan banyaknya pasien dengan berbagai keluhan mental. Bahkan kepalanya rasanya ingin pecah. Tubuhnya juga terasa sangat lelah dan lemah, padahal dia bekerja dengan mulutnya. Berceloteh memberikan terapi konsultasi, semangat dan saran pada pasiennya.
"Dokter Kim. Anda tak apa". Refleks Somi menahan lengan Sohyun saat melihat sang Dokter hampir saja limbung jika saja tidak langsung berpegangan pada dinding untuk menahan tubuhnya agar tidak roboh. "Anda sakit? Dokter terlihat pucat". Sambung Somi khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Волим те
De Todo[Belum direvisi] Kim Sohyun seorang psikiater disebuah Rumah Sakit besar di Seoul. Mencoba mengobati luka orang lain. Tapi dia sendiri tidak tau bagaimana cara mengobati luka dihatinya. Perasaannya terasa diombang ambing diantara dua pilihan. Manak...