54. Balas Dendam

9.2K 587 32
                                    

Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).


HAPPY READING


54. BALAS DENDAM

Terkadang sedikit mengetahui sesuatu lebih baik di bandingkan mengetahui segelanya sebab itu akan menjadi petaka-Febiola.

***

Febiola berdecak kala Auris tidak menjawab teleponnya. Terhitung sudah enam kali ia menelpon gadis itu namun sampai sekarang ia belum menerima jawaban dari si pemilik nomor.

Tatapan matanya beralih kepada laptop yang berisikan data dari seorang pelaku pembunuhan Alexander High School yang selama ini mereka cari-cari gadis itu juga masih tak percaya akan siapa sebenarnya pelaku pembunuhan itu sebab ini sangat tidak terduga mengingat lelaki itu adalah orang yang kadang ada di dekat Auris.

Tidak hanya data pelaku pembunuhan Alexander High School tetapi juga dengan data identitas Grace yang membuat Febiola benar-benar tak percaya sebab gadis itu banyak terlibat dengan orang-orang terkenal di Alexander High School belum lagi mereka semua dekat.

"Auris tolong telpon balik gue kalau lo dengar pesan ini, gue ke rumah lo sekarang. Gue udah tahu siapa pelakunya dan gue gak cuma dapatin data pelaku tapi data lengkap soal Grace juga dan korban lainnya," ujar Febiola melalui pesan suara. Gadis itu segera menyalin semua file yang ia temukan dalam bentuk kertas agar lebih mudah ia berikan kepada Auris nanti.

Ia menoleh menatap jam, sudah hampir jam 10 malam. Sepertinya ia harus datang sendiri ke rumah Auris, sebab ia tidak bisa membiarkan dirinya duduk diam menunggu gadis itu menjawab teleponnya.

Febiola segera beranjak dari duduknya kala melihat berkas file tersebut sudah tercetak. Ia memasukkannya ke dalam map berwarna merah kemudian segera berjalan memasuki mobilnya. Malam ini ia dan Auris akan mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuhan di Alexander High School.

"Nomor yang anda tuju tidak menjawab, silahkan coba beberapa saat lagi," ucap si operator membuat Febiola berdecak. Gadis itu menaikkan kecepatan berkendaranya membelah jalanan yang hampir terlihat sepi.

Dengan kecepatannya membawa kendaraan Febiola tidak terlalu fokus melihat kejalanan sebab ia di sibukkan dengan suara nada dering ponselnya. Gadis itu tersenyum saat ia melihat siapa nama yang tertera di layar ponsel.

"Akhirnya nelpon juga," gumam Febiola dengan senyuman sembari mengangkat telepon Auris.

"Halo, Ris. Gue-"

BRAKKK!

Sebuah mobil truk kontainer yang melaju dari arah barat menabrak mobil Febiola. Kejadian itu begitu cepat sehingga membuat kendaraan yang di kendarai gadis itu segera terbanting ke arah lain dengan kaca dan bagian lain yang hancur.

Seorang lelaki turun dari truk itu kemudian berjalan mendekati mobil yang hancur dalam keadaan terbalik. Seringain terukir di bibirnya kala melihat Febiola yang menatapnya terkejut, gadis itu tampak masih hidup meski dengan wajah yang penuh darah dengan luka-luka yang di alaminya.

"Masih hidup ternyata," ucapnya dengan raut wajah datar. Ia meraih sebuah benda di saku celananya, hal itu membuat kedua mata Febiola membulat.

Seringaian lekaki itu tampak begitu jelas seiring dengan korek api yang ia lemparkan kepada mobil itu.

BOMMMM!

Detik itu juga mobil yang dikendarai Febiola meledak dan hangus terbakar si jago merah. Sementara seorang lelaki yang masih tetap pada posisinya itu tersenyum manis seraya berjalan menjauh dari sana.

MAFIA PRINCESS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang