Chapter 4 [ Khawatir ]

350 36 23
                                    

Terimakasih banyak sudah baca cerita ku yang membosankan ini:D Dan juga vote dan komennya Arigato.

~Happy Reading~ 💐









~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Stuck love|♥♡♥♡♥♡|in promise ~♪

B♡S
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sarada menatap keluar lewat jendela salah satu kamar di mansion Uzumaki. Dia sedang berpikir apa yang akan terjadi di mansion Hyuga nanti dan apa yang harus dia siapkan nanti. Sejujurnya dia tidak bisa berpikir dengan jernih, firasatnya terus mengganggu nya.

Ya, Sarada dan Boruto singgah sebentar ke mansion Uzumaki untuk bersiap-siap. Sarada sudah memakai dress berwarna biru tua dengan hiasan pita berwarna merah yang dia dapatkan dari salah satu pelayan di mansion Uzumaki.

Sarada menghela nafas lelah. Harinya sangat berat.....

" Nona Uchiha, Apakah anda sudah siap?" Tanya seorang pelayan dari balik pintu.

" Ya, Sudah" ucap sarada sambil menatap mobil yang menunggu mereka untuk ke mansion Hyuga Lewat jendela.

" Apakah Boruto sudah siap?" Tanya sarada sambil mengambil handphone nya dari tas merah milik nya dan mengetik suatu pesan.

" Sudah, Tuan muda sedang menunggu anda di ruang tamu sambil bermain handphone" Ucap pelayan itu sedikit bingung.

Sarada tersenyum tipis.

' Dia juga penasaran ya?' batin sarada sambil menatap ke layar handphone nya yang menampilkan pesan tidak terjawab yang bertuliskan...

'Papa?, Apa Papa juga ada di mansion Hyuga? Apa ada hal penting yang akan disampaikan di mansion Hyuga nanti?'

' Semuanya jadi teka-teki sekarang.... Keliatannya mereka tidak ingin kita tahu' batin sarada tersenyum tipis.

" Baiklah, aku akan segera turun" Ucap sarada.

" Baik" Ucap pelayan itu lalu pergi meninggalkan kamar sarada.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Stuck love|♥♡♥♡♥♡|in promise ~♪

B♡S
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sarada menuruni tangga dan berjalan menuju boruto yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Boruto mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru muda dan celana panjang hitam. Dia sedang fokus melamun ke arah jendela.

' Kelihatan nya dia juga berpikir keras ya? Aku pikir dia tidak akan peduli' batin sarada sambil tersenyum tipis.

" Kau kelihatan nya sangat khawatir bolt" Ucap sarada sambil menatap boruto yang terlihat sangat serius berpikir.

" Apa kau tidak merasakannya?" Tanya Boruto yang masih sibuk berpikir.

" Aku? Tentu aku bukan orang yang akan memberi respon lambat seperti mu" Ucap sarada sambil duduk di Sofa sebelah boruto.

Boruto menatap sarada penuh tanda tanya.

" Kau harusnya bisa menebaknya kan? Seperti biasa aku selalu satu langkah di depan mu" Ucap sarada tersenyum penuh kemenangan.

Boruto menghela nafas lelah.

" Apa kau tidak khawatir?" Tanya Boruto.

Sarada menatap boruto heran. Boruto bukanlah orang yang akan mudah khawatir seperti itu.

Stuck Love in promise? [ BoruSara ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang