Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).
•
•
HAPPY READING
•
•
55. MASALAHTerkadang seseorang berperilaku berlebihan karena alasan tertentu-Alendra Fransisco.
***
Auris mengembuskan napasnya kala Ditto mengutus dirinya dengan Alen untuk ke Malaysia. Gadis itu baru saja kembali dari pemakaman Febiola, niatnya yang ingin menyelesaikan kasus itu harus tertentu sebab masalah pengiriman senjata yang bermasalah.
"Bersiaplah, Alen akan menunggu mu," ucap Ditto membuat Auris mengangguk.
Langkah kaki gadis itu membawanya menaiki tangga, keningnya tampak mengkerut kala melihat Aurel yang berdiri di hadapannya.
"Zee, aku izin keluar sama-"
"Gak boleh, lo diam di sini, jangan berani buat keluar apa lagi kabur tanpa sepengetahuan kita semua," ujar Auris dingin.
Gadis itu berjalan melewati Aurel yang tampak tertegun. Seakan di buat cemas Aurel menatap punggung Auris yang perlahan menghilang seiring dengan masuknya gadis itu ke dalam kamarnya.
"Maaf, Zee. Aku udah janji sama Reindhard," gumam Aurel kemudian segera berjalan memasuki kamarnya.
Gadis itu berhenti kala melihat Auris keluar dengan rapi. Rambut di gerai, jaket kulit berwarna hitam yang di lapisi baju kaos hitam dan paduan celana jeans berwarna hitam. Aura ketegasan Auris tampak begitu keluar, Aurel merasa sedang di terintimidasi kala gadis itu menatapnya datar.
"Gue pergi dulu," pamit Auris membuat Aurel tersenyum canggung seraya menganggukkan kepalanya.
Buru-buru gadis itu berlari memasuki kamarnya. Kemudian melihat Auris melalui jendela, terlihat jelas gadis itu memasuki mobil dengan Alen di dalamnya. Senyum Aurel merekah kala melihat mobil keluar dari halaman mansion, gadis itu segera menghubungi seseorang.
"Halo, Aurel. Gimana lo udah siap?" tanya Reindhard melalui sambungan telepon.
"Udah, kamu jemput aku di tempat pertama kali kamu jemput aku, ya," jawab Aurel membuat Reindhard sedikit terkejut.
"Lo mau kabur lagi? Rel, kan gue udah bilang kalau gak di izinin gak usah, gue gak papa serius. Gue gak mau kalau Auris sampai marahin lo lagi," kata Reindhard khawatir.
Aurel mengigit bibir bawahnya kala mendengar kekhawatiran Reindhard. "Kamu tenang aja, aku udah izin ke mommy," ucapnya menenangkan.
"Gimana kalau Auris tahu lo kabur? Dia pasti bakal ngejar lo, Rel."
"Udah, kamu tenang aja. Waktu aku gak banyak, sekarang jemput aku sebelum paman Ditto cariin aku," titah Aurel membuat Reindhard mengembuskan napasnya pasrah.
Gadis itu mematikan sambungan telepon, langkah kakinya berjalan pelan menuju pintu kamarnya. Dengan perlahan ia membuka pintu untuk mengecek situasi, terlihat aman tidak ada orang yang akan lewat dengan segera ia menutup pintu kemudian mengunci pintu kamarnya.
Tatapannya beralih kepada layar ponsel. Seolah menunggu Reindhard menelpon dirinya sambil berjalan mendekati jendela. Gadis itu sedikit berjinjit untuk menatap keadaan di bawah sana apakah aman atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA PRINCESS [COMPLETED]
Teen FictionKasus pembunuhan yang belakangan ini terjadi di Alexander High School membuat seorang gadis harus pindah ke sana demi menjalankan sebuah misi yang di berikan oleh paman dan ibunya. Tadinya gadis itu berpikir jika misi itu akan di selesaikan dalam wa...