wither sunflower [✔️]

wither #4

"Maaf kami sudah melakukan yang terbaik, tetapi Tuhan berkehendak lain."

Aku memasuki apartemenku yang gelap dan sepi. Aku benar-benar sendiri, Helena bermalam di rumah kakak sepupunya.

Hari ini cukup melelahkan.

Dia menyerah setelah dua tahun.

Meninggalkan semua kenangan yang menyayat hati.

Kenangan saat dia memelukku erat di saat aku lelah.

Menjadi payungku dari hujan yang dengan derasnya turun.

Menggenggam tanganku agar aku tetap bertahan yang membuatku mampu menghadapi segala tantangan.

Dia yang selalu meredakan amarahku, adalah dia yang kini tak bisa lagi kulihat raganya.

Aku mengusap air mataku yang lagi-lagi jatuh.

Aku terduduk di lantai, bersandar pada dinding.

Menekuk lututku dan melepas sepatu yang kugunakan, lalu aku menyembunyikan wajahku di lipatan tanganku.

Malam ini aku harap kita dapat bertemu, meski hanya dalam mimpi.

Aku sangat merindukanmu dan akan lebih merindukanmu di kemudian hari.

Jika aku tahu dia akan pergi, seharusnya aku mengatakan jika aku mencintainya lebih banyak dari kemarin, seharusnya aku mengatakan aku berterima kasih padanya lebih banyak dari kemarin, seharusnya aku banyak mengatakan maaf padanya kemarin.

Seharusnya...

Penyesalanku semakin bertumpuk, aku masih sangat memerlukannya.

Aku masih sangat memerlukan senyumannya yang selalu membuatku tersenyum.

Aku masih sangat memerlukan tawanya yang mencerahkan hariku.

Aku masih sangat memerlukan pelukannya yang selalu membuatku nyaman.

Aku masih memerlukan dorongannya yang membuatku semakin maju.

Dan aku masih memerlukan genggaman tangannya, meski saat ini aku sadar aku tak dapat mendapatkan apapun dari yang aku perlukan.

Kepalaku semakin terasa berat hingga dapat kurasakan kesadaranku semakin hilang.

"Harapanku, tetaplah bersinar meskipun mataharimu tidak lagi di sini. Kelak kamu akan menemukan matahari yang membuat sinarmu lebih terang. Aku pergi, jaga kesehatanmu, kamu harus baik-baik saja tanpaku. Aku percaya kamu bisa melakukannya."

Dia memudar layaknya bayangan, meninggalkanku sendiri dengan air mata yang terus mengalir.