O1-hari hujan

222 24 3
                                    

peringatan penting!

saya harap para pembaca semua mau mengubah latar menjadi hitam dan menggunakan font source sans pro.

terimakasih dan selamat menikmati!

hari hujan —2O21
©xxrsdk

semuanya berputar, nafas dan suara mu sudah tertempel di dinding-dinding kamar ku. mau kah kau kembali?

━━━━━━ ・━━━━━━

JUNGKOOK membuka matanya, peluh yang sudah lebih dulu muncul itu mendahului air mata yang meluncur bebas.

Ia bermimpi,

bermimpi bahwa sang Kakak yang amat ia cintai tersenyum hangat, mengusap surai nya dengan kekehan ringan di samping susu coklat hangat yang ia sediakan saat pagi datang.

Berkata bahwa disana ia baik-baik saja. Semua keinginannya tercapai, semua yang ia lakukan berjalan dengan sempurna.

Dan Jungkook kembali menangis sejak kemarin.

Rindu sekali dengan sosok tegap milik pemuda yang asmanya sudah berada di antara awan-awan. Atmanya sudah berada di antara bintang-bintang. Dan ... dan senyumnya itu selalu ada di hati milik pemuda kecil ini.

"Demi Tuhan hyung, aku rindu,..."

Terisak, lengannya ia taruh di atas wajah. Malu pada langit-langit kamar karena dulu pernah bersaksi bahwa ia tak akan menangis lagi di hadapan pemuda dengan senyum kotaknya.

Namun, persetan dengan itu semua. Rindu ini lebih mencekik daripada apapun. Ia sekarat.

Orang yang ia sayangi sudah pergi.
Tidak bisakan dunia lebih baik? Bedebah.

Dadanya sesak. Taehyung, ia malaikat yang Tuhan kirim dalam hidupnya. Sudah pasti. Tanpa bantahan. Taehyung rumahnya. Tempat ia beristirahat dihari lelah dengan usapan pada punggung ketika kembali menangis.

"Jangan menangis, sudah cukup aku lihat air matamu hari ini."

Jungkook kembali menangis dengan isak kencang.

Bahkan ketika hidupnya lebih buruk dari milik Jungkook, Taehyung tidak pernah ia lihat menangis.

Lagi-lagi Jungkook menangis, nada ringkih yang dibawa menguar, memenuhi seisi kamar yang berwarna gelap. Kamarnya kini adalah yang paling suram.

Dan karena lelah, fikiran yang berputar, ia berniat bangkit. Mungkin sekedar membasuh wajah untuk seterusnya kembali menangis.

Ini adalah hari hujan.

Dimana semuanya berkabung.

Mulai dari mata, jantung, paru-paru, dahi, kaki, tangan, semua bagian jiwa yang berada di dalam diri Jungkook basah.

Mereka semua menangis. Airnya menggantikan darah, mengalir deras dengan kabut diatasnya.

Mau bagaimana pun juga, cahaya milik Jungkook telah hilang.

tbc.

hari hujan | v.kTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang