Berhubung hari ini Somi ambil cuti gadis itu memutuskan datang ke tempat nya Ravi, disana pasti ada Jong In karena kedua pria itu selalu bersama, Somi menenteng kotak makan siang, kebetulan hari ini tidak ada kegiatan ia memilih untuk memasak. Somi baru saja membalas pesan dari Sehun yang menanyakan keadaan nya, Somi melarang Sehun datang lagi kerumah nya bukan tanpa alasan, ia harus menjaga hati Jong In.
Somi tersenyum dan masuk ke gedung tersebut, Ravi tinggal di sebuah gedung yang menyerupai ruko, tempat itu sudah menjadi seperti kantor mini bagi keduanya. Somi melangkahkan kaki nya ceria ia sengaja tidak mengatakan kepada Jong In bahwa ia akan datang siang ini.
Namun saat sampai di depan pintu senyuman Somi lenyap, ia melihat sendiri seorang wanita berambut lurus hitam menempeli Jong In bahkan berusaha duduk di pangkuan pria itu, Somi juga bisa melihat wanita itu terang-terangan menggoda Jong In tapi Jong In malah tidak sadar.
"Jong In!".
Suara Somi membuat Jong In terkejut, bahkan ia mendorong sedikit tubuh Karina yang sangat dekat dengan nya, Karina memasang tampang malas nya.
"Sayang... Kenapa tidak bilang jika mau datang?".
"Apakah aku harus selalu mengatakan pada mu?".
Jong In diam, Somi menatap sinis ke arah Karina dan di balas sinis juga oleh gadis itu. Karina tau Jong In sudah punya pacar tapi ya itu bukan urusan nya.
"Annyeong eonni?, Kemana saja selama pacaran baru muncul, aku kira kalian sudah putus".
Karina benar-benar membuat emosi Somi naik secara drastis, gadis itu sangat tidak sopan.
"Bukan urusan mu, sebaiknya diam dan jaga jarak dengan pacar ku".
Karina tersenyum sinis, Somi meraih lengan Jong In dan memeluknya. Kemana saja Somi sampai tidak tau bahwa ada perempuan di tempat Jong In.
"Jong In aku datang membawa makan siang untuk mu, sebaiknya makan dulu".
Ucap Somi sambil menarik lengan Jong In menuju meja kosong, Ravi yang baru muncul tersenyum melihat kehadiran Somi.
"Somi kau datang? Tumben sekali".
"Hai Rav, kebetulan aku sedang cuti hari ini, duduklah aku membawa makan siang".
Ucap Somi sambil membuka tutup makanan nya satu per satu.
"Tapi Jong In oppa tadi sudah makan siang bersama Jennie unnie".
Sontak gerakan tangan Somi yang membuka kotak bekal terhenti saat mendengar Karina mengatakan hal itu. Jong In memejamkan matanya, kenapa Karina harus mengatakan hal itu depan Somi.
"Kau tidak berniat menjelaskan apa yang di katakan perempuan itu?".
Desis Somi depan Jong In, ia tau Somi saat ini marah. Jong In hanya diam ia bingung harus mulai dari mana agar Somi tidak marah, bahkan Jong In belum memberitahu Somi bahwa ia berhasil di terima oleh Match Holdings.
"Aku akan menjelaskan dirumah, karena aku masih banyak pekerjaan disini"
"Oke, aku pulang sekarang, makanan nya kau buang saja".
Somi meraih tas nya dan langsung pergi meninggalkan Jong In. Ravi melihat hal itu.
"Jong In kau tidak berniat mengejarnya?".
"Biarkan saja, jika aku jelaskan sekarang maka akan semakin panjang".
Karina mendecih. "Oppa, pacar mu sangat kekanakan tidak mengerti posisi kekasih nya".
"Sebaiknya kau juga diam".
Ucap Jong In dingin, hal itu berhasil membungkam mulut Karina. Jong In menghela nafas ia kembali duduk di kursi dan fokus pada komputer nya, saat ini ia harus segera merampungkan ide yang saat itu di jelaskan kepada Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped With You ✓
Romance[WARNING!!!21+!!] Ketika dua hati terjebak dan tidak memiliki jalan keluar apa yang harus di lakukan? Han Somi seorang gadis sempurna secara fisik terjebak dengan rayuan maut sang CEO, yaitu Oh Sehun. Padahal ia memiliki hati yang harus di jaga ya...