CATLY [21+] DROP!

8

Berapa bulan bisa menuhin 500 vote?

Siapa yg udah nunggu update sampe jamuran?

Kalian udah nunggu berapa bulan? / Berapa hari?

HAHAHA! (tertawa jahat). Sorry yah emg diriku jahat ngasih syarat terlalu berat buat kalian ❤️

Tapi cerita ini emg awalnya ku buat gk terlalu niat. Cuma iseng-iseng pen bikin genre fantasy uhuy..

Kalo disini banyak yg minat ya bakal tak lanjut sampe tamat. Tapi kalo sedikit ya udah... Take down!

Keputusan ada ditangan kelen readers.

Klo mau dilanjut sampe tamat, coba beri aku dukungan yaw❤️

***

Sebenarnya Denis itu masih merajuk pada Catly, tapi mau bagaimana lagi. Gadis kucing itu benar-benar polos dan menggemaskan. Dan juga Catly belum terlalu paham dengan kehidupan manusia bumi. Seperti sekarang, Denis tengah mengajari Catly belajar. Karena  tanggal Ujian sudah dekat, tapi melihat bagaimana Catly sekarang belajar membuat Denis ragu apakah Catly dapat lulus nantinya. Lihatlah, tulisan Catly saja berantakan sekali.

“Catly, apa sebaiknya kamu tidak perlu sekolah?” tanya Densi dengan hati-hati.

Catly mendongak, menaruh pulpennya “Memang kenapa? Denis tidak suka Catly sekolah?”

“Bukan. Bukan  seperti itu. Tapi sebentar lagi ujian dan Catly belum memahami  materi manapun sama sekali. Denis takut kalau nanti Catly tidak lulus dan-

“Kan Catly bisa pakai sihir” sela Catly dengan girang.

Denis mendengus, memang  benar. Catly itu memiliki sihir tapikan, ahsuadahlah...

“Denis”

“Hmmm?”

“Yuji itu teman Denis?”

Denis menatap dalam Catly, “Kenapa tanya-tanya Yuji?”

“Cuma tanya, kenapa Denis terlihat tidak suka Yuji. Padahal kan Yuji orang baik” ujar Catly dengan bibir menegrucut.

“Baik dari mananya?! Dia jahat tahu”

“Tapi kemarin yang nolong Catly kan Yuji. Kalau tidak ada Yuji, Catly sudah kena kuah panas”

“Kenapa Catly bela Yuji terus?, Catly suka Yuji?”

Wajah Catly memerah dan menggeleng, “Catly suka Yuji tapi Cuma suka karena dia baik. Kan bisa berteman”  Catly kan sukanya sama Denis!, batin Catly.

“Jangan berteman sama Yuji, Denis tidak suka itu” ujar Denis

“Kalau sama Oze?” goda Catly, ia suka melihat wajah kesal Denis.

Denis menoleh dengan cepat, “Apalagi dia! Jangan!”

Catly malah terkikik geli, “Iya Denis, Catly berteman sama Denis saja”

Denis mengelus kepala Catly lembut, membuat Catly menggeram seperti anak kucing.

“Denis hangat!, Catly suka tidur sama Denis”

Damn!  Berdamage!

***

“Baik anak-anak, materi sudah ibu sampaikan. Sisanya ibu ingin kalian pelajari apa yang tadi ibu sampaikan. Dan menganai tugas kelompok, ibu serahkan kalian untuk mengatur kelompok sendiri. Minggu depan ibu mau tugas kelompok kalian sudah ada di meja ibu”