Chapter 3 - Don't Crying and Wishing by Diva

296 26 1
                                    

Chapter 03
DON'T CRYING AND WISHING

Ditulis oleh dipamaulida

Diperankan oleh ;
Choi Hyunsuk, Kim Yerim RED VELVET, Choi Danny, Kim Doyoung.
-

Hyunsuk kecil pernah diberitahu oleh kedua orang tuanya untuk jangan menangis apapun keadaannya. Menitikkan air mata hanya untuk orang lemah, dan Hyunsuk bukanlah orang lemah. Oleh karena itu, Hyunsuk selalu menuruti perkataan orang tuanya dan membuktikan jika ia memang anak yang kuat. Ia sangat mempercayai kedua orang tuanya dan tidak ingin mengecewakan mereka.

Namun, bohong jika Hyunsuk tidak penasaran dengan alasan ia tidak boleh menangis. Bahkan, saat kesakitan sekalipun Hyunsuk tidak boleh mengeluarkan air matanya sedikitpun. Selama delapan belas tahun ia hidup, mungkin Hyunsuk hanya menangis saat ia masih bayi. Selebihnya, Hyunsuk tidak pernah meneteskan air mata miliknya.

"Dobby." panggil Hyunsuk.

"Kenapa kak?"

"Sini deh, duduk samping kakak."

Doyoung, adik kandung Hyunsuk tentu saja menurut. Ia melepaskan psnya lalu duduk di samping kakaknya. Menunggu sang kakak membuka pembicaraan.

"Dobby pernah dipaksa mama papa buat ga pernah nangis ga?"

Doyoung menaikkan sebelah alisnya, "Hm? Random banget kak pertanyaan lo."

"Jawab aja."

Doyoung menatap ke langit kamar Hyunsuk. Bertingkah seolah olah ia sedang mengingat-ingat kejadian di masa lampau. Bibirnya menipis. Jari telunjuknya ia ketuk-ketukkan di dagunya.

"Seinget gue ya kak, gue dimarahin karena nangis itu terakhir kali waktu kelas lima sd. Selepas itu gue udah ga pernah nangis lagi. Emang karena sehat juga sih ga pernah ngerasa sakit apa apa."

Hyunsuk menganggukkan kepalanya paham, "Waktu nangis, pernah ada kejadian aneh ga?"

Doyoung lagi lagi menatap Hyunsuk aneh. Entah kenapa kakaknya hari ini terlihat tidak seperti biasanya. Doyoung jadi merasa sedikit terganggu karena itu.

"Ada apa sih kak?"

"Jawab aja Dobby."

"Ya tujuannya biar apa?"

"Kakak penasaran aja."

"Emang apa pentingnya kak informasi kek gitu? Lagian semua orang pasti pernah nangis."

"Jawab aja Dobby. Lama banget pake kesana kemari."

"Ck. Masalahnya itu gue ga inget kak. Gimana mau jawab, orang ga inget sama sekali."

"Serius ga inget? Bukan sengaja lupa biar ga cerita kan?"

"Dih kalo ga percaya yaudah." kata Doyoung sambil berdiri dari kasur Hyunsuk.

Hyunsuk memainkan lidahnya di dalam mulut. Tidak puas dengan jawaban Doyoung yang menurutnya kurang jelas. Hyunsuk membiarkan Doyoung kembali main psnya. Mengabaikan sang adik yang mengajak dirinya untuk bermain ps bersama.

Hyunsuk terburu larut dalam pikirannya sendiri. Cukup lama Hyunsuk penasaran dengan larangan itu. Larangan dimana ia tidak boleh mengeluarkan air matanya barang setetes pun. Pikirannya mengudara. Matanya mulai terpejam. Pendengarannya mulai menghilang.

"Kak? Yaelah malah molor ni anak. Ga seru banget dah." keluh Doyoung.

Bukan tanpa alasan Hyunsuk dapat tiba tiba tertidur. Semua itu terjadi karena seorang gadis yang tinggal di kamar Hyunsuk. Gadis yang selama ini menemani Hyunsuk setiap malamnya.

1st Event Treasure Wattpad Valentine's Day [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang