Part 19

17.3K 939 264
                                    

NEXT

Namjoon begitu terkejut saat kau mengangkat bicara sambil menangis, ia sama sekali tak menyangka bahwa adik tunggalNya itu bisa melakukan hal serendag itu. Karena Jungkook yang ia kenal selama ini, tidak akan pernah berani mengecewakan orang yang sudah terlanjur ia sayangi.

Kini Namjoon sudah benar² tersulut emosi, ia langsung menarik kerah kemeja Jungkook dengan kasar, lantas memukuliNya hingga babak belur. Sedangkan Jungkook hanya terdiam tak berdaya dalam keadaan mabuk dan Linglung.
Tangisanmu semakin menjadi - jadi saat melihat hal itu.

"Oppa Hentikan..!
Hiks Jeball hentikan ini..!" Kau berteriak histeris dikala melihat banyak darah keluar dari hidung dan bibir Jungkook.

Namjoon yang mendengar jeritanmu itu lantas menghentiian aksiNya dan mendorong Tubuh Jungkook kearahmu. Lalu dengan sigap kau, menuntunNya menuju kamar yang biasaNya kau dan Jungkook tempati.

Sedandang wanita bermarga Kang itu masih diam ditempat awalNya dengan Expresi dungu karena masih belum paham apa yang sedang ia lihat. Kemudian Namjoon menghampirinya, ia langsung mengancingi beberapa kancing seragamNya yang ia lepas sendiri tadi.

"Masuklah.." Ujar Namjoon dengan Expresi datarNya.

"Masuk..?
Untuk apa aku harus masuk..?" TanyaNya dengan Expresi dunguNya.

"Kau ini memang bodoh, atau hanya berpura² bodoh, Eoh..?" Tanya Namjoon.

"Bukankah Jungkook sudah menodaimu, jadi dia harus bertanggung jawab.
Maka tinggallah disini, dasar gadis bodoh!!" Ujar Namjoon yang mulai menaikkan nada bicaraNya.

Spontans Layla langsung melangkahkan kakiNya untuk memasuki mansion Jungkook karena ia terkejut saat mendengar bentakan Namjoon.
Bagaimana tidak? SebelumNya tidak ada yg berani membentakNya karena takut dibunuh oleh AppaNya, karena AppaNya adalah ketua mafia diKota Seoul.

"Kemarilah..
Cepatt..!!" panggil Namjoon agar Layla masuk kedalam kamarNya.

"Kenapa aku harus kesana..?
HarusNya kan aku tidur bersama Jungkook, kenapa akau harus tidur bersamamu..?
Anni..!!
Aku tak mau.. Huhh.." Ujar Layla dengan angkuhNya.

"Jangan banyak bicara, biarkan Y/N menenangkan diriNya bersama Jungkook.
Kau sebaikNya tidur dikamarku saja, karena kamar yang lain masih belum dibereskan." Ujar Namjoon sambil menarik pergelangan tangan Layla menuju kamarNya.

"T-Tapi aku.." Ucapan Layla terpotong begitu Namjoon kembali mengangkat bicara.

"Diamm..!!" Bentakan Namjoon berhasil membuat gadis itu terdiam ketakutan.

Kamar Y/N POV

Kini kau sedang menangis sambil duduk ditepi ranjang. Sedangkan Jungkook tengah membersihkan diriNya dikamar mandi.
Beberapa saat kemudian, Jungkook keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk dipinggangNya.
Ia juga sudah sadar dari mabukNya. Saat ia melihatmu sedang menangis, lantas ia mendekatimu dan duduk disampingmu.

"Eomma..
Kenapa kau menangis..?" Lirih Jungkook sambil memeluk tubuhmu.

"Hiks kenapa kau tega melakukan itu padaku, Eoh..
Aku Aku Hiks benar² kecewa padamu." Ujarmu disela² isakan tangismu.

"Kau bicara apa..?
Aku tak mengerti, sebenarNya apa yang terjadi. Tolong jelaskan padaku.." Ujar Jungkook dengan Expresi memelas.

"Kau telah menodai temanku, dan sekarang kau bertanya kenapa..?
Hiks kau harus bertanggung jawab, aku minta cerai..!!" Ujarmu meninggikan nada bicaramu dengan terurai air mata.

BERSAMBUNG!
KALO MASIH MAU BACA CERITA INI VOTE PLISSS.
FLW AKUN WP AUTHOR 💗

🔞Suamiku Bayi Besar🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang