THE SWEETEST MEDICINE

Bab 19: Jangan Menimbulkan Masalah, Tapi Tidak Takut Akan Masalah

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

“Gangan menerima izin dokternya ketika dia berusia 18 tahun dan telah belajar pengobatan Tiongkok dengan kakeknya sejak dia masih kecil.  Dia kemudian belajar kedokteran Barat dengan saya di universitas, ”kata Song Chabai dengan lemah dari samping.

Nyonya Yu melirik Song Chabai.

Dia kemudian melihat ke arah Yu Gangan dan berkata, "Nona Yu, apakah Anda mencoba mengatakan bahwa anak saya tidak mengalami demam biasa yang disebabkan oleh flu dan tidak menderita infeksi saluran pernapasan?"

Yu Gangan tahu bahwa Dr. Jin tidak akan berhenti.  Jika dia ingin membantu Song Chabai, dia tidak punya pilihan selain menjawab dengan lugas.

Dia tidak menimbulkan masalah, tetapi dia tidak takut pada masalah.

Jadi, Yu Gangan menganggukkan kepalanya, “Berdasarkan pengalamanku, ini bukan demam biasa yang disebabkan oleh flu.  Tapi, saya perlu memeriksa denyut nadinya untuk mengetahui apa masalah sebenarnya. "

Nyonya Yu tidak keberatan dengan pemeriksaan denyut nadi sederhana, jadi dia segera menganggukkan kepalanya.

Dia kemudian memberi ruang bagi Yu Gangan untuk memeriksa denyut nadi putranya.

"Nyonya.  Yu, kamu tidak bisa sembarangan mengobati penyakit.  Jika Anda memperlakukannya dengan tidak benar, Anda bisa menimbulkan masalah! ”  Dr. Jin tidak dapat membiarkan orang sembarangan merawat pasiennya di dalam rumah sakit.  Hampir seperti Yu Gangan mengira dia adalah semacam dokter ajaib.  Apa b * llsh * t!

“Baiklah, jika kamu bisa menyembuhkan anakku, lanjutkan saja dan lakukan sekarang juga!”  Nyonya Yu berkata dengan frustrasi kepada Dr. Jin.

Dokter Jin sangat marah sampai dia hampir memuntahkan darah.  Bagaimana penyakit seperti itu bisa langsung disembuhkan?

Dia ingin menerima tantangan itu, tetapi dia tidak yakin bisa menyembuhkan anaknya dengan segera.

Jadi, dia memandang Nyonya Yu dengan canggung, berharap dia tidak akan tertipu oleh bocah itu, meskipun dia benar-benar tidak ingin diam.

Tapi, Ny. Yu tidak memperhatikan Dr. Jin karena dia membiarkan Yu Gangan memeriksa denyut nadi anaknya.

Yu Gangan duduk di tepi tempat tidur, meraih tangan anak itu dan dengan lembut memeriksa denyut nadinya.

Ketika bocah lelaki itu membuka matanya dan melihat Yu Gangan memegang tangan kecilnya, dia dengan cepat menyembunyikan kepalanya di bawah selimut.

Sesaat kemudian, Yu Gangan melepaskan tangan bocah itu dan bertanya pada Nyonya Yu, “Apakah sebulan terakhir ini anakmu basah kuyup oleh hujan?  Atau apakah dia terkena kondisi dingin? "

Nyonya Yu dengan cepat mengangguk karena terkejut.  Tidak buruk, dia benar-benar mengetahuinya dari nadinya.

Namun, setelah dipikir-pikir, Nyonya Yu bertanya-tanya apakah dia tidak mendapatkan informasi itu dari denyut nadi putranya, melainkan dari Song Chabai.

Yu Gangan berdiri dan berkata kepada Nyonya Yu, “Untunglah putra Anda masih dalam tahap awal penyakit ini.  Dia akan membaik setelah beberapa dosis obat ... "

Dr. Jin mencemooh dan menyela, "Bukankah kamu baru saja mengatakan bahwa demam itu tidak disebabkan oleh flu biasa?"

Sebagai kepala dokter di departemen pediatri, Dr. Jin melalui proses seleksi yang sulit untuk mencapai tempatnya.  Hanya setelah mempertimbangkan dengan cermat, barulah dia mendapatkan pekerjaannya.

Bagaimana keahliannya bisa lebih buruk dari bocah bodoh?

“Tidak !!”  Yu Gangan berkata dengan pasti saat dia melihat ke arah Dr. Jin.  “Anak itu masih kecil dan lemah.  Dia tidak memiliki qi yang cukup baik dan dia tidak terlalu kuat, sehingga qi yang buruk telah memasuki tubuhnya ... "

“Qi buruk?”  Nyonya Yu bertanya.

“Bad qi adalah istilah yang digunakan dalam pengobatan Tiongkok.  Dalam pengobatan Barat, itulah yang kami anggap sebagai virus dan bakteri.  Energi baik anak tidak cukup kuat untuk menahan qi buruk dari dunia luar.  Dengan kata lain, sistem kekebalannya tidak cukup kuat untuk melawan virus dan bakteri.  Itulah mengapa dia berulang kali menunjukkan serangkaian gejala.  Anda hanya memperhatikan demam anak itu, tetapi Anda tidak pernah mengamatinya secara mendetail dan menyadari perubahan abnormal pada ekspresi wajahnya.  Karena panas lembab yang berkepanjangan di tubuhnya yang membakar jantung, hati, dan ginjalnya, saat dia terkena hujan, itu memicu chorea pediatrik. ”

“Korea anak?”

“Pakaian koreografi anak seharusnya membuat tangan dan kaki anak menari-nari dan mata serta alis mereka berkedut, tetapi putra Anda tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan yang tidak terkoordinasi,” Dr. Jin mencemooh dengan jijik.