Sequel I'm Falling You
SKINSHIP TERSEBAR!!!
↓↓↓↓
'Inilah keluargaku. Akan kulakukan apapun demi menjaga suami dan anak-anakku begitupun keharmonisan rumah tangga ini.'
_ Han Jisoo
.
'Inilah keluarga kecilku. Keluarga yang selalu kuingat setiap kali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'OH' MY HUSBAND
..
.
Di rumah yang asri dan nyaman ini, disinilah Sehun dan Jisoo tinggal bersama dua anaknya, Sejun dan Soojin. Rumah yang didominasi oleh warna putih itu terletak di Hannam-dong yang merupakan kawasan elit dengan pemandangan Sungai Han yang membentang luas membelah kota Seoul.
Pagi yang indah ini burung-burung berkicauan dengan riang di pepohonan yang menghiasi rumah mewah nan megah itu. Cuacanya sangat cerah sebab memasuki musim panas pertama di Korea.
Cahaya matahari yang memasuki celah jendela kamar membuat Sehun mengubah posisi tidurnya dan memeluk sang istri. Tapi...
Pria itu meraba-raba tempat disampingnya yang ternyata sudah kosong. Sehun membuka matanya. Masih pagi-pagi begini istrinya sudah tidak ada. Ia menghela napas, lagi-lagi Jisoo meninggalkannya sendiri di kamar. Padahal hal yang ia inginkan adalah bangun pagi bersama sang istri lalu melakukan kegiatan bersama walau hanya sekedar menemaninya memasak.
Sehun mengambil ponselnya dan melihat jam yang tertera di layar. Masih jam 6 pagi. Seharusnya ia dan Jisoo masih ada waktu untuk kembali tidur 1 jam lagi, tapi karena Jisoo lebih dulu meninggalkannya pria itu jadi tidak nyenyak melanjutkan tidurnya.
Sehun bangun lalu mengecek banyak surel yang masuk di ponselnya. Hari ini adalah hari Senin, oleh sebab itu kemungkinan dirinya akan lembur di kantor.
"Oh! Kau sudah bangun?"
Sehun mengalihkan pandangannya. Itu dia yang ia tunggu-tunggu. Han Jisoo. Wanita yang kini sudah menjadi istri dan ibu dari anak-anaknya.
"Lagi-lagi kau meninggalkanku." Sehun mengerucutkan bibirnya saat Jisoo menghampirinya, kemudian memeluk erat perut istrinya itu.
Jisoo tersenyum. Kebiasaan manja Sehun di pagi hari benar-benar tidak berubah dari awal menikah. Wanita itu gemas tapi sangat menyukai hal itu.
"Aku masih di rumah ini, tidak kemana-mana. Aku tidak akan meninggalkan suami tampanku ini." Jisoo mengelus puncak kepala Sehun.
Pria itu melepaskan pelukannya lalu membawa Jisoo untuk duduk di pangkuannya. Lagi-lagi kedua tangannya melingkar di pinggang ramping Jisoo. Sedangkan perempuan itu mengalungkan tangannya ke leher Sehun.
"Badanmu dingin." Ucap Sehun.
"Aku baru selesai mandi." Balas Jisoo.
Sehun menempatkan dagunya dipundak sang istri lalu memejamkan matanya, menikmati aroma sabun matcha yang keluar dari badan Jisoo. "Seharusnya kita bisa tidur lebih lama. Kenapa kau bangun sangat pagi dan meninggalkanku lagi?"
Jisoo melepas pelukan suaminya itu. Jika memasuki hari Senin pasti suaminya itu akan seperti ini. "Aku harus bangun pagi menyiapkan sarapan dan juga mengurusi anak-anak. Ah! Satu lagi, kenapa kau selalu seperti ini setelah weekend berakhir? Bukankah kemarin dan hari-hari sebelumnya kita bangun bersama seperti biasanya?"
