ni juu yon.

1.1K 167 23
                                    

"jangan lupa ajakin ciuman, atau skinship yang lain, tandain kalo dia milik lo"

"tapi inget bates buat yang cewek, kalo yang sejenis gempurin aja sesuka hati lo"

haruto menepuk dahinya, itu benar! untung saja ucapan hanbin itu terlintas, itu adalah jawaban dari semua ini

"oke, skinship! gue harus skinship sama jeongwoo!" seru haruto semangat "tapi skinshipnya tuh gimana ya? gue search di google dulu lah biar tau, biar kane" haruto terkekeh kemudian segera membuka aplikasi pencariannya

"contoh-contoh skinship yang..."

belum sempat haruto melanjutkan ucapannya, jawaban dari pencariannya lebih dulu keluar

belum sempat haruto melanjutkan ucapannya, jawaban dari pencariannya lebih dulu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hah? lah, kurang kane nih, masa cubit-cubitan? jablay banget. pelukan? hmm... boleh juga, cium di pipi ya kuranglah, enakan cium di anu aja langsung wkwk"

haruto tertawa sendiri dan mulai membuka artikel tersebut kemudian membacanya hingga akhir, ia pun mulai membayangkan skinship tersebut bersama jeongwoo

"jadi nanti gue pelukan, ciuman, sama... mandiin anak kalo ikeh ikeh gue berhasil wkwk"

setelah cukup lama membayangkannya, haruto meremat sprei ranjang dengan gemas, pikirannya semakin liar membayangkan skinshipnya bersama jeongwoo

"haduh, gue gempurin langsung lah si jeongwoo habis ini, gak kuat gue anjir" batin haruto dengan nafas memburu

"mana sih jeongwoo lama banget? gak kuat nih gue, sesek rasanya ahh..." haruto memukuli dadanya, nafasnya tak berhenti memburu ditambah degupan jantungnya yang kencang

sepertinya hasrat hormonnya terpancing

ceklek!

"haruto..."

haruto langsung menoleh ke ambang pintu kamar, sontak wajahnya langsung tersenyum menyeringai

"wellcome to bedroom hani" ucap haruto dengan suara rendahnya [sayang]

jeongwoo mengangkat satu alisnya, ia menatap haruto bingung "lo ngapain tengkurep gitu sih?" tanyanya

"shut, come on, come to me hani" ujar haruto melambaikan tangannya kepada jeongwoo

jeongwoo berjalan mendekat ke arah haruto kemudian duduk di sebelahnya, haruto terlihat sangat aneh

"to, mau gak makan─"

grep!






"ah!"





























































ジジジ

"kalian kenapa lama banget sih?" tanya ibu park dengan menggelengkan kepalanya melihat jeongwoo dan haruto yang baru saja duduk di meja makan

"m-maaf oba" ucap haruto mengulas senyum lembut

ibu park melihat dengan tatapan aneh kepada haruto kemudian beralih menatap sang anak bungsu "iya, kalian makan ya? kalo udah beresin mejanya"

haruto mengangguk menurut "iya oba"

ibu park tersenyum "woo, kenapa? kok diem?" tanyanya

jeongwoo tersenyum paksa "g-gapapa m-ma" jawabnya terbata-bata

"ya udah, nanti kalo selesai beresin meja sama sekalian cuci piringnya ya woo? mama mau ke kamar dulu" ucap ibu park mengelus surai jeongwoo sekilas lalu beranjak pergi menuju kamarnya

jeongwoo hanya terdiam, sementara pemuda di sebelahnya sudah sedari tadi menyantap makanan dengan lahap

"jangan diem gitu dong woo, gemes nih gue" cengenges haruto kembali menyuap makanan kedalam mulutnya

"bangsat lo"

ジジジ

"woo, kok tidur di bawah sih? kan ini kamar lo, gak sopan banget gue"

jeongwoo berdecak kesal, ia kembali membangkitkan badannya "kalo gitu lo tidur di bawah!" ujarnya ketus

haruto menahan tawanya, kemudian turun dari ranjang dan mendekat ke arah jeongwoo "tadi tuh tata cara biar makin nyaman" bisik haruto pelan

jeongwoo mendorong badan tinggi haruto "itu kurang ajar bangsat!"

haruto kembali mendekat kepada jeongwoo "ya enggaklah woo, kita kan udah pacaran masa skinship dibilang kurang ajar?"

jeongwoo menghembuskan nafasnya kasar "namanya skin! kulit! kenapa lo nganunya di bibir hah?!"

pemuda tinggi itu akhirnya melepaskan tawanya "kan bibir juga punya kulit woo!"

"matamu!"

"ya udah, kalo gitu bener dong gue ngelakuinnya di leher, kan ada kulitnya. ehm, lagi kuy?"

jeongwoo melotot, ia pun mengacungkan jari tengahnya kepada haruto "tidur sana lo tirai bambu" sinisnya

haruto menggeleng cepat "pokoknya lagi buat sangu turu!"

grep!































ジジジ

"woo, ada daleman lagi gak? yang sering lo pake gapapa deh"

jeongwoo mengelus dadanya sabar, ia mencoba menteralkan nafasnya "iya, bentar ya?" ucapnya lembut kemudian beranjak pergi

haruto mengumpat tawanya "gemes banget sih woo"





.
hei up, gomen mengecewakan :)
vomment minasan !
mwehehe :)

♞ϟ - huh? ˓★﹆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang