Hai Hai ini Fanfic ke berapa ga tau pokonya selamat menikmati!!!
(From Pinterest)
"A-apa yang terjadi padaku?" Tanyanya pada diri sendiri, "Mengapa muncul api di seluruh tubuhku?" tanya nya lagi perempuan itu kebingungan sekaligus takut apa yang telah terjadi padanya? (First name) (Last name) begitulah namanya seorang Yatim Piatu yang hanya tinggal sendiri dirumah Orang tuanya yang telah lama meninggal.
"Kau telah terpilih" kata seseorang entah dari mana. "T-terpilih? terpilih untuk apa?" tanya (name) kepada seseorang yang ia taktahu dimana tempatnya. "Cucuku kau adalah anak dari seorang raja iblis terdahulu" kata orang itu. "I-iblis? aku iblis?" tanya nya sambil mencari keberadaan suara orang itu.
Tiba tiba munculah Api besar yang tepat berada di depan (name). "Kau adalah cucuku... dan aku adalah raja iblis sebelum satan" jawabnya. "Bagaimana bisa? orangtua ku bilang kalau kakek telah meninggal lama" kata (name). "Orangtua mu berbohong tentangku untuk menyelamatkan dirimu" jawab api itu.
"Ayahmu adalah anaku siapa sangka dia telah meninggal bersama perempuan yang kau sebut ibu" lanjutnya. "Agh!" rintih (name) kesakitan. "Kau belum bisa mengendalikan apimu sekarang ikutlah denganku disini bukanlah asalmu" ajak api itu. "Tidak! aku tidak ingin pergi bersamamu" tolak (name). "Oh benarkah apa kau tidak ingin mengetahui penyebab orang tuamu meninggal?" tanya api itu. "T-tidak c-ukup jangan kau berbicara lagi tentang Okasan dan Otousanku!" dengan tiba tiba (name) mengamuk Api yang awalnya bewarna Jingga berubah menjadi Biru.
"Menarik! semakin kau mengeluarkan emosimu semakin cepat kau akan mati seperti orangtuamu" jawab Api itu. "Baiklah kau akan ku bebaskan tetapi ingat jika kau ingin kembali ketempat asalmu dengan senang hati aku akan menerimamu" Lanjut Api itu dan menghilang dari hadapan (name).
Api dari tubuh (name) sudah hilang.Rumah sudah terbakar dan hangus tidak ada sisa akibat amukan (name), untung saja dia tinggal jauh dari penduduk desa yang membuat tidak ada penduduk desa yang menjadi korban kebakaran (name). (name) hanya berdiam diri melihat ada sesuatu pedang yang masih terbungkus kain yang berasal dari lemari milik orangtuanya. (name) mengambil pedang itu dan membuka pedang itu yang masih tertutup dan membukanya dengan penuh hati hati.
Api kembali muncul dari tubuh (name) tetapi Apinya sangat berbeda Api yang begitu tenang dan hanya menyala kecil. pandangan (name) beralih ke nama nya yang ada di pedang itu. bertulisan (name), yang berarti itu punya (name). Selain itu terdpat kertas berisi surat yang tertempel pada tempat pedang itu.
Untuk (name),
Gunakanlah ini jika kau diserang.
Okasan dan Otousan sangat sayang padamu
Pedang ini kami berikan untukmu jika kami sudah tiada
Jika kau bertemu kakekmu jangan mau kau di ajak oleh kakekmu
untuk pergi ketempat asalnya
itu sangat menyeramkan.
Kakekmu itu berumur ratusan tahun dia mencarimu untuk
bisa mendapatkanmu.
Jika kau bertanya umur Otousanmu dia juga sudah sangat tua dibadingkan Okasanmu
Hanya ini surat yang bisa kami sampaikan padamu (name).
Maaf jika kami terlalu cepat meninggalkanmu.
kami meninggalkan pedang ini untukmu
Jangan sampai kau kehilangan benda ini karena hanya benda ini yang bisa
Menjagamu.
Dari Okasan dan Otousan mu.
Air mata (name) tak henti bercucuran, Hatinya seperti tersayat setelah membaca surat dari orangtuanya. 'A-aku harus bagaimana' batinya bingung dia seperti sudah kehilangan jalan hidup dia sudah tak tahu ingin melakukan apa.
'Exorcist' (name) keingat jika ada yang menawarkan nya untuk menjadi Exorcist tetapi umurnya masih dibawah umur (7 tahun) apa dia bisa menjadi seorang Exorcist diumurnya yang masih belia? (name) segera menuju toko toko baju karena baju yang berada dirumahnya sudah hangus terbakar untung saja keluarga (name) termasuk keluarga yang mampu jadi (name) bisa membeli apapun sesukanya.
"Ano.. semua ini jadi berapa?" tanya (name) kepada kasir. "3.000 yen" jawab kasir. (name) bingung kenapa lumayan murah padahal dia membeli baju begitu banyak. dia segera menaruh baju beliannya kedalam koper yang baru saja dia beli juga. "Alamatnya cukup jauh" gumam (name) yang melihat alamat pelatihan Exorcist yang cukup jauh dari tempatnya.
Butuh perjalanan 3 jam bagi (name) menuju tempat pelatihan Exorcist (name) kelelahan tapi dia juga tak boleh mengeluh makanya dia mengurungkan niat marahnya karena pasti apinya akan keluar. "Sumimasen... Apa benar ini tempat pelatihan Exorcist?" tanya (name) kepada orang yang memakai topi aneh. "OH KAU PASTI (FIRST NAME) (LAST NAME) SENANG BERTEMU DENGANMU AKU DAN OTOUSANMU SALING KENAL" katanya bersemangat.
"A-ah iya senang bertemu denganmu juga emm" bingung (name) karena dia tidak mengetahui namanya. "Mephisto" katanya , "Ah senang bertemu denganmu Mephisto-san" jawab (name). "Kau ingin menjadi Exorcist?" tanyanya. "Iya apa bisa?"
"TENTU DENGAN SENANG HATI IKUTI AKU" (name) mengikuti Mephisto dan dia datang di kelas pelatihan Exorcist. "Ano.. bolehkah aku duduk disini?" tanya (name) pada laki laki berkacamata. "Boleh tentu" jawabnya dan (name) duduk disebelahnya. "Namaku (First name) (Last name) kau boleh memanggilku (name) kalau kau?" tanya (name). "Okumura Yukio"
"Senang bertemu denganmu Yukio-san" jawabnya sambil tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Exorcist! (Ao no Exorcist X Readers)
Fanfiction(Very Slow Update!) (First name) (Last name) orang yang terpilih menjadi keturunan iblis sebelum Satan. Dia memiliki Warna Api yang bisa berubah ubah tergantung Emosi dan kondisinya Ao no Exorcist punya Kazue Kato saya hanya mengubahnya sedikit.