THE SWEETEST MEDICINE

Bab 22: Bukan Bangga Atau Sadar Diri, Baik Sombong Maupun Rendah Hati

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Nyonya Yu mengerutkan kening, merasa sedikit terombang-ambing.

Jika Keluarga Yu ingin berkonsultasi dengan dokter, mereka dapat menyewa dokter mana pun yang mereka inginkan, terlepas dari apakah mereka mengkhususkan diri dalam pengobatan Tiongkok atau pengobatan Barat.  Yu Gangan masih sangat muda;  bahkan jika keahliannya bagus, kecil kemungkinannya dia tidak bisa dibandingkan dengan seorang dokter terkenal.

Namun, saat Nyonya Yu mulai ragu, pintu kamar rumah sakit sekali lagi terbuka dan seorang dokter berusia sekitar 60 tahun masuk.

Rambutnya agak putih dan dia memakai kacamata berbingkai emas.

Yu Gangan pernah melihatnya sebelumnya di situs medis.  Dia adalah seorang ahli saraf terkenal dan juga direktur rumah sakit.

"Direktur Chen," Nyonya Yu yang ragu-ragu menyapa dengan hormat.

Setelah Direktur Chen menyapa Nyonya Yu, dia mulai mempertanyakan apa yang sedang terjadi.

Jin ingin mengeluh dulu, tapi Nyonya Yu memelototinya dan dia mundur.

Nyonya Yu menjelaskan situasinya kepada Direktur Chen.  Pada akhirnya, dia berkata dengan frustrasi, "Saya tidak percaya dukun dokter ini sebenarnya adalah kepala departemen.  Siapa yang berani membawa anak mereka ke rumah sakit Anda mulai sekarang? ”

Direktur Chen tercengang, dia tidak pernah menyangka Dr. Jin begitu ceroboh.

Dia tanpa sadar menatap wanita muda yang disebutkan Nyonya Yu dan dengan lembut menyesuaikan kacamata di hidungnya.  Dia menyadari dia tampak cukup akrab.

Yu Gangan sangat menghormati Direktur Chen, jadi dia menyapanya dengan anggukan, “Halo, Direktur Chen, saya Yu Gangan.  Saya baru saja lulus dari universitas kedokteran tahun ini. "

“Saya tahu siapa Anda.  Anda adalah siswa peringkat teratas dari universitas kedokteran tahun ini.  Kami mengundang Anda untuk magang di rumah sakit kami, tetapi Anda mengatakan Anda harus pulang dan mewarisi bisnis keluarga Anda. "

Direktur Chen tidak hanya bersikap sopan.

Rumah sakit mencari mahasiswa terbaik dari universitas kedokteran setiap tahun dan direktur selalu membaca profil mereka.  Kembali ketika Yu Gangan menolaknya, dia ingat mendesah dan bertanya-tanya mengapa dia mewarisi bisnis keluarganya ketika dia memiliki hasil akademis yang begitu baik.

Jika dia berencana untuk mewarisi bisnis keluarganya, lalu mengapa dia belajar kedokteran?

Yang bisa dia lakukan hanyalah menghela nafas dan berpikir itu memalukan.

Yu Gangan tersenyum meminta maaf, "Kakek saya memiliki klinik medis dan dia membutuhkan dokter."

[Jadi, bisnis keluarganya juga di bidang medis dan dia masih merawat pasien dan menyelamatkan orang;  dia hanya melakukannya dari lokasi berbeda.]

[Jarang ada orang muda menyerah pada rumah sakit besar yang mewah dan bekerja di klinik kecil.]

Dalam sekejap, Direktur Chen mengembangkan kesan yang sangat baik terhadap Yu Gangan.  Sebagai orang yang menghargai bakat bagus, dia akhirnya mengajukan banyak pertanyaan kepada Yu Gangan.

Para dokter dan perawat di sekitarnya terkejut saat mereka melihat direktur berbicara dengan wanita muda itu.

Yang bisa mereka lakukan hanyalah berdiri dalam kebingungan.

Yu Gangan bisa merasakan keterkejutan semua orang, jadi dia dengan cepat mengubah fokus kembali ke Haohao kecil.

Sambil tersenyum, dia berkata kepada Nyonya Yu, “Kamu bisa meminta Direktur Chen untuk melihat Haohao.  Pediatri adalah bidang medis yang paling sulit.  Kemungkinan salah diagnosis di bidang ini paling tinggi karena sulit untuk mengumpulkan informasi yang cukup dari seorang anak.  Biasanya kita harus bertanya kepada orang tua, tetapi orang tua biasanya bergantung pada asumsi.  Itulah sebabnya dokter mengatakan, 'mereka lebih suka merawat sepuluh pria daripada merawat satu wanita dan mereka lebih suka merawat satu wanita daripada merawat satu anak'.  Saya sebenarnya khawatir dengan keakuratan saya juga.  Dengan Direktur Chen di sini, kami bisa 100% yakin. "

Direktur Chen memandang Yu Gangan dan tersenyum.

Wanita muda ini tidak buruk.  Dr. Jin memang lalai karena terlalu percaya diri dan Yu Gangan berhasil menunjukkannya.

Tapi, dia tidak pamer.  Dia tetap tenang;  dia tidak sombong atau tidak percaya diri dan tidak sombong atau rendah hati.  Dia menyenangkan dan dapat dipercaya.

Dia bahkan memberi banyak wajah pada rumah sakit dengan memberikan semua pujian kepada direktur.

Sayang sekali.  Jika dia bisa datang ke rumah sakit dan menjadi muridnya, itu akan menyenangkan…