Hari ketiga dan Theo beneran gak nyangka kalau omongan Jisa yang katanya mau move-on bener-bener direalisasikan. Selama tiga hari ini, Jisa beneran ngacuhin dia dan bertindak sebagai classmate sewajarnya gak kayak dulu.
Jisa cuma ngomong sama Theo kalau beneran perlu aja, pun sebaliknya. Gatau tapi Theo beneran ngerasa ada yang kurang kalau engga dirusuhin sama oknum Jisa. Pas banget, pelajaran kali ini membuat Theo dan Jisa satu kelompok.
Wajah Jisa beneran mendung pas tau dia sekelompok sama Theo sampai Theo aja batuk keselek angin gara-gara perubahan Jisa yang secepet itu.
Gatau aja kalau yang Jisa rasain sebenernya, cewe itu sampai mau jungkir balik karena omongan Johnny waktu itu ada benarnya.
Ngejaga sikap didepan Theo beneran nguras emosi banget, berkali-kali dia nahan pengen gombal atau ngerecokin cowo itu tapi dia tahan karena pengen Theo duluan yang ngaku.
"Lo paham gak?"
Jisa mendongak, menatap Theo malas dan mengangguk. "Hm."
"Hm apa? Ngomong yang bener."
"Paham."
"Paham apa?" Jisa berdecak, ini Theo kok ngeselin banget sih? Tapi gapapa, Jisa tetep suka kok.
"Udah gue duga." Gumam Theo, dia pun ngeliat kepergian guru yang izin mau ketoilet, kesempatan.
Tanpa banyak omong, Theo pun menuju depan kelas dan mengambil spidol ngebuat anak kelas pada diem karena bingung ini Theo mau ngapain?
"Mau ngapain lo?" Celetuk Dimas kemudian.
Theo gak menyahuti dan sibuk menulis soal matematika dipapan putih, yang lain pun lebih memilih meratiin cowo itu ketimbang ngerjain soal tugas yang dikasih sama guru.
"Jisa." Panggil Theo yang ngebuat Jisa terperanjat, ini Theo beneran mau ngaku?
"Apa?"
"Tau penyederhanaan dari angka ini? 9x-7 I>3(3x-7u) ?" Tanya Theo memainkan spidol ditangannya setelah menyebutkan soal yang dia tulis.
Jisa tanpa pikir panjang langsung menggeleng. "Gak tau dan gak mau tau."
"Oh ya?"
"LAMA, APAAN EMANG!?" Seru Jean menggebrak meja.
Theo tersenyum, tangannya pun menulis hasil dari penyederhanaan yang dia minta. Satu kelas langsung heboh waktu hasil nya ditulis oleh Theo.
I < 3 U.
Wajah Jisa memerah, gombal nya anak pinter gini ya?
"HUWAA I LOVE YOU MORE!" Teriak Jisa dan berlari kearah Theo dan menerjang cowo itu dengan pelukan erat.
"CIAAATTTT! DITERIMA JUGA AKHIRNYA SETELAH 43 KALI DITOLAKKK!"
End.
.
.
.
Iya gini doang🤩👍🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] CRUSH ON YOU
Teen Fiction𝐓𝐀𝐄𝐘𝐎𝐍𝐆, 𝐉𝐈𝐒𝐎𝐎 (SHORT STORY) Jisa biang rusuh dan Theo yang pendiem. Ini tentang Jisa yang selalu ngejar Theo tapi berujung naas, apa perjuangan Jisa buat dapetin anak emas kayak Theo bakal membuahkan hasil? Start : 20 februari 2021 - 20...