パート3

97 8 4
                                    

Setelah pesta, Luffy memilih berjalan kaki, lagipula tidak ada yang mengenalinya karena hanya orang yang diberikan izin dan tentu kaum kelas atas saja yang tau. Luffy berjalan dan ingin tau kehidupan orang biasa,saat tiba-tiba ia berhenti di depan pintu gerbang apartemen.(*Luffy nga mabuk Thor? /Nga Luffy cuman minum susu rasa pisang kok/)

"Wah.. sepertinya aku mau tinggal di apartemen ini.."kata Luffy dengan tatapan berseri-seri serta langsung bertatapan dengan pak satpam yang langsung memberhentikan langkah Luffy.

"Oh,hallo paman kau mau apa?"tanya luffy karena satpam tersebut *Aku seperti mengenali wajahnya "batin pak satpam ia menatap body Luffy dari atas sampai bawah (*uazek 😌✌️detail banget yak😌)
"Aku pernah melihat mu...kau.."
"Kau?"jawab Luffy penasaran
"Luffy-sama, silahkan masuk" Pak satpam membungkuk sopan
"Oi..aku orang biasa panggil saja aku Luffy dan jangan kau tambakan*sama.."
"Aku tau kenapa tapi baiklah, ngomong-ngomong kau pasti mencari sesuatu"Luffy hanya mengangguk dia paham bahwa paman tersebut pasti punya hubungan entah apa dengan keluarganya. "Luffy,kau mau kemana?" Tanya Pak satpam itu seraya menepuk pundak luffy
"Aku ingin mencari kamar kosong"jawab Luffy sembari menoleh kanan kiri
"Ada 2 kamar kosong untukmu Luffy mari saya tunjukkan" Paman tersebut seraya membungkuk, Luffy mengikuti Paman tersebut.

Lantai 1

Luffy masih setia mengikuti Paman tersebut dan akhirnya, hening sejak Luffy mengikuti Paman tersebut tidak ada pembicaraan sekalipun.
"Eummmm paman?" Luffy mencoba mengatakan sesuatu untuk memecahkan keheningan.
"Ada apa Luffy?" Jawab paman tersebut.
"Aku mau memanggilmu dengan nama yang lain jangan hanya paman tapi dengan nama,siapa nama paman?"Tanya Luffy penasaran
"Baiklah kita sudah sampai" Seketika Luffy melihat 2 kamar berdempetan.
"Silahkan dipilih,kunci ada digantungan loker no 9"Lanjut pak satpam tersebut,dan langsung meninggalkan luffy.
"Huhhhh.. baiklah paman misterius"

Luffy POV

Kamar ini begitu nyaman dari kamar sebelumnya,apa aku pilih yang ini saja ya... lagipula aku sangat lelah untuk memilih kamar,mungkin besok aku akan bangun pagi..

Normal POV

Pagi hari cahaya mulai memasuki selah-selah gorden apartemen yang ditinggali pria yang sedang terlelap sehingga sukses mengganggu tidur pria itu ditambah berisiknya jam Beker. Pria tersebut bangun dan melihat sekeliling kamarnya yang masih kosong dan hanya terdapat tirai dan kasur kecil.

Luffy POV

Hari ini sepertinya aku harus memulai pekerjaanku,aku harus bersiap berkerja.. memang sepertinya melelahkan bekerja di dunia bawah yang dan lagi aku harus belajar bela diri padahal aku sudah kuat/batin Luffy menuju kamar mandi sebelum nya ia mengganggu waktu tidur seorang Roronoa yang dia minta mengantarkan baju kerjanya, serta meminta bawahan pamannya Shanks untuk mengambil barang-barang yang diperlukan untuk menghiasi sedikit apartemen yang kosong itu..
"Yosh aku akan mandi"

Normal POV

Ting,Ting(bunyi bel apartemen Luffy)

"Oi Luffy kau hanya telanjang dada begitu,apa kau tidak malu?" Tanya Zoro sambil menyerahkan tas berisi baju selama 6 hari

"Tidak"jawab Luffy singkat

"Baiklah aku juga harus kerja" Ucap Zoro seraya meninggalkan apartemen Luffy

Hahhh Zoro-zoro apakah dia tidak akan tersesat?/batin Luffy

"Aku akan berkerja keras apapun yang terjadi dan akan langsung mendapatkan gadis kincirku ini semua demi ibu, Tunggu ibu aku ak__"

Jglekkk

"Kyaaaaaaaaaaaaa!!! M-maaf tuan aku salah kamar,maaf tuan"
Ucap wanita berambut oranye yang tidak sengaja melihat Luffy yang baru memakai celana jins nya saja.

Jglekk

"Bangsat disaat yang nga tepat Zoro nga kunci pintu"

(Maaf ya guys kalo Luffy cenderung lebih suka mengumpat 👉👈)

Skipp time

Seorang pria yang bisa dibilang tampan keluar dari kamar apartemennya dengan menggunakan kemeja merah ,jas dan celana jins hitam jangan lupa dasi yang menghiasi kerah bajunya.

Brakkk

"Auuu,maaf tuan aku tidak sengaja"jawab wanita itu,dan seketika wajahnya memerah.
"Kau wanita tadi?" Tanya luffy
"Eummm maaf saya buru-buru"Jawab wanita tadi meninggalkan Luffy,dan tidak terasa ia menjatuhkan kartu namanya.
"Nami"
Dia harum/batin Luffy
Ia berjalan melalui terowongan panjang yang menghubungkan ke kamar-kamar apartemen,ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan Headphone.
"Hallo tuan muda,ada perlu apa"
"Jemput aku di apartemen jalan kura blok 4"
"Baik tuan"
Tittt,tittttt

Luffy menutup telefon nya dan melanjutkan langkahnya sambil mengeratkan jasnya.

Luffy menutup telefon nya dan melanjutkan langkahnya sambil mengeratkan jasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_-TBC-_

Oke Minna
Aku upload hari ini karena aku kacian Ama kalian..👉👈
Maapin klo pendek cerita nya😌
Aku lagi bosen aja, biasa siapa sih yang nga bosen klo tugasnya dah selesai 😌
Thanks Jan lupa vote👒🍊

the work of QANITA 😚 ♥ ️
Original creator Eiichiro Oda☺️

"*second heaven * "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang