Bab 18: Resign

1.2K 138 11
                                    

Begitu sampai di rumah sakit, Xihan bergegas menuju ruangan Wang RuYi di rawat. Ketika Ia memasuki ruangan, Ia melihat RuYi terbaring dengan mata tertutup, kepalanya diperban dan tangannya juga di gips. Ia tidak menyangka bahwa kecelakaan itu begitu parah.

Setelah menanyakan keadaan RuYi pada dokter, Xihan menghela nafas lega karena RuYi tidak dalam bahaya. Hanya luka ringan di bagian pelipis dan lengannya yang retak akibat menahan peralatan yang jatuh.

Saat Xihan masih menunggu, Ia mendengar suara-suara dari luar dan mengernyitkan alisnya.

"Manager..mengapa aku harus minta maaf. Aku bahkan sudah membayar biaya rumah sakitnya." Ujar suara seorang pria. Itu adalah Duan Ye.

"Bagaimanapun itu kau yang bersalah dalam hal ini. Kau tidak ingin dia menuntut dan menyebarkannya ke media kan?"

"Hah? Apakah dia berani? Dia masih membutuhkan uangku untuk membayar hutang-hutangnya. Sudah bagus aku tidak memecatnya lebih awal karena pekerjaannya yang berantakan. Lagipula bagaimana bisa kau menemukan asisten semacam dia untukku. Sungguh tidak berguna."

"Diam. Jika kau tidak terlalu banyak tingkah dan suka mengeluh, bagaimana mungkin aku tidak bisa mencarikan yang lain. Hanya dia yang tahan dengan keluhanmu."

"Jadi.. Jangan bicarakan lagi. Aku tidak perduli padanya. Bagus kalau dia hilang ingatan sekalian."

Duan Ye terkejut melihat ada pengunjung yang menjenguk Wang RuYi. Ia lebih terkejut lagi menemukan bahwa itu adalah Jiang Xihan dan asistennya.

"Tuan Jiang." Meski sedikit terkejut, manager Duan Ye segera menyapanya.

"Manager Ling." Sapa Xihan singkat lalu berpaling pada Wang RuYi.

"Kebetulan..apakah Tuan Jiang mengenal RuYi?" Tanya Manager Ling. Akan sedikit sulit berurusan dengan Wang RuYi jika dia mengenal Jiang Xihan.

"Ya." Jawab Xihan singkat. Menolak menjelaskan lebih jauh.

"Ini..."

"Yi-Ge..kau sudah sadar?" Suara Xihan terdengar, ada sedikit kegembiraan.

Wang RuYi mengerjab beberapa kali. Kepalanya terasa berdenyut dan pusing. Butuh beberapa saat untuk mengenali orang-orang dihadapannya. Ketika Ia melihat Xihan berdiri dihadapannya, ada kilatan kejutan dimatanya.

"Xi..Xihan?"

"Ge..bagaimana perasaanmu?"

Wang RuYi memandang Xihan dan sedikit malu. Bagaimanapun mereka hanya bertemu dua kali. Ia tidak menyangka bahwa Xihan begitu perhatian padanya.

Manager Ling dan Duan Ye juga tampaknya terkejut melihat kedekatan Wang RuYi dan Jiang Xihan. Jika keduanya sangat akrab dan Xihan mencari tau yang sebenarnya, apakah itu tidak menjadi bencana?

Wang RuYi terbatuk. "Uhuk..aku baik-baik saja. Bagaimana bisa kau tau aku dirawat?"

Xihan mengambil segelas air dan menyerahkannya pada RuYi.

"Aahh..aku memiliki urusan di dekat tempat syuting kalian dan tidak sengaja mendengarnya. Jadi aku langsung datang." Xihan mengarang alasan.

RuYi menerima gelas dan meminumnya. Akhirnya tenggorokannya terasa lebih baik.

"Bagaimana kau bisa tertimpa peralatan? "

Wang RuYi tanpa sengaja melirik Duan Ye dan merasakan tatapan tajamnya. Ia sedikit takut. "Aku sedang membantu salah satu staf untuk mengembalikan peralatan. Mungkin aku tidak meletakkan peralatan dengan benar dan tertimpa."

Ada kelegaan di wajah Duan Ye. Asisten ini cukup setia.

"Benarkah?" Nada Xihan tak percaya.

"Yah..RuYi memang seringkali ceroboh. Saat bekerja denganku Ia juga banyak melakukan kecerobohan. Untung saja kali ini tidak terjadi apa-apa dan peralatan di asuransi. Jika tidak..hmm..mungkin kau harus membayar biaya ganti." Duan Ye mengangkat bahu, nadanya menyalahkan.

[BL] The SubstituteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang