Sepulang sekolah,Bintang mengajak gadis nya itu ke sebuah tempat favorit nya.Dan ketika malam hari bintang selalu singgah disini bahkan bisa dibilang hampir setiap hari bintang langganan caffe ini."Mau pesan apa?"
Sella risih baru pertama kalinya ia diajak ke tempat seperti ini apalagi yang seperti ini menjadi tempat anak muda nongkrong.
"Se.." tanya bintang sekali lagi.
"Eh,aku bingung terserah kamu aja deh"
Bintang tertawa kecil,sejujurnya ia mengajak sella karena ingin membalas sarapan yang dibawa dia tadi pagi lagipula caffe ini milik bintang sejujurnya ia belum memberi tahu gadis itu.
"Coffea atau.." bintang kembali bertanya menawarkan sesuatupada gadis itu.
"Bintang aku gak paham menu itu apa aja,udah terserah kamu aja."
ah iya bintang lupa sella kan bukan seperti dirinya.
"Nih cobain"
Seakan mata sella berbinar,tapi raut wajahnya mendadak panik karena pikiran kemana-mana.
"Em..ini kopi?nanti aku gak bisa tidur gimana?"
Bintang terkekeh sambil mengaduk minuman miliknya.Bintang menukar minuman nya untuk sella,baru mencoba aroma nya sudah menggoda.
Sebelum itu sella mengambil ponsel nya dan memotretnya.
"Ini lucu banget"
"Habisin" titah bintang.
Sella mengangguk,hari ini hari bersejarah pertama kalinya pacar nya itu mengajak ke cafe bareng walau tidak lama.
Beberapa menit kemudian mereka siap pergi,ya bintang akan mengantar sella pulang sebelum gadis itu dimarahin.
"Bintang..." panggil sella dengan pelan.
Pria itu melirik dari spion motor.
"Ternyata kayak gitu ya bentuk cafe."
Bintang berdeham "Nanti gue ajak lo kalau mau" tawar nya.
"Ishh..nanti aku dimarahin" dumel nya.
"Kan kalau lo mau" jelas bintang.
"Tadi juga aku lihat cewek pada liatin kamu gitu,resiko punya pacar ganteng gini ya" ujar sella sambil menghela napas nya pelan,lalu menyenderkan kepala nya di punggung besar milik bintang.
shit bintang baper dibalik helm ia tersenyum.
Lelaki itu tidak menjawab ucapan sella,jika banyak yang melirik bintang ia juga tidak akan peduli karena di hatinya tetap gadis itu pertama dan terakhir.
Sudah sampai dirumah sella,gadis itu turun dari atas motor lalu bintang berpamitan.Sella juga sudah terlihat ngantuk.
Bintang melihat akan ada mobil menuju ke arahnya ia segera pergi dari rumah besar kediaman orangtua sella.
Backstreet ngeri-ngeri sedap.
***
Mata gadis itu memblur karena bangun dari ketiduran.
"Gila!baper nya sampe tidur" ujar sella dengan tawa kecilnya,betapa senang nya dia.
Ia menuruni anak tangga,mencari keberadaan bunda dan wanita tua itu asik menonton drakor di layar tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRICT PARENTS
Teen Fiction𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 "Gue anak yang selalu gak dibolehin kayak orang lain,tapi kalau bareng lo semoga boleh." kata Sella berharap jika ia menjadi sah menjadi kekasih akan seindah itu mendapat ijin dari orangtuanya. Narsella Liona,berpacaran dengan anak y...