Selamat membaca
Dan Alena bertanya kepada dirinya sendiri dalam hati "Dia kenapa?"
*****
"Dihh...ngapain gua mikirin dia" Ucap Alena mencoba menyadarkan dirinya, dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.
DRRTTT
Ponsel Alena berdering, ada sebuah panggilan masuk dari Amanda. Alena pun langsung menerima panggilan tersebut.
"Ya hallo manda"
"Lu sekarang dimana?, Gua di parkiran, lu langsung aja ke parkiran, tas lu udah sama gua."
"Okee gua kesana" Jawab Alena, dan langsung mengakhiri panggilannya.Kemudian Alena mempercepat langkahnya menuju parkiran, untuk menemui Amanda yang sudah lama menunggunya.
"Sorry..ya nda lu udah lama nunggu," ucap Alena dengan rasa bersalah.
"Santuy aja..mau sampai subuh pun tetap ku tunggu..hehe" Gurau Amanda.
"Hahaha..." tawa Alena mendengar ucapan sahabatnya itu.
"Oh..iya,Malam ini lu tidur dirumah gua kan?" tanya Alena memastikan.
"Yesss..." jawab Amanda sembari memberikan helm kepada Alena.
Alena pun menerima helm itu dan langsung memakainya. "Dah yuk jalan,"
Melihat hari yang semakin gelap, Alena dan Amanda pun segera melajukan motornya.
–Setiba dirumah–
Alena langsung membersihkan badannya dan mengganti baju seragamnya tadi dengan baju piama.
"Lu gak mandi?" tanya Alena yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Iya bentar," sahut Amanda sembari menaruh ponselnya di meja belajar Alena.
Tidak lama kemudian Amanda pun beranjak menuju kamar mandi.
–15 menit kemudian–
Amanda keluar dari kamar mandi dan ia sudah mengenakan baju piamanya, lalu ia menghampiri Alena yang sedang rebahan diatas kasur.
"Len, keluar yuk cari makan laper nih, " ajak Amanda.
"Gua lagi capek banget hari ini nda, gua mau istirahat dulu ya" lirih Alena.
"Di dapur ada mie instan, lu makan itu aja ya...besok pagi baru kita makan diluar. Hari ini gua bener-bener capek, gua mau tidur dulu.. Bayy" tambah Alena yang tidak kuat lagi untuk menahan kantuk nya.
"Oke deh yaudah gua ke dapur dulu" jawab Amanda pasrah.
Dan Amanda langsung pergi meuju ke dapur untuk mencari makanan yang bisa dimakannya.
Tak lama dari kepergian Amanda, Alena sudah tertidur lelap.
–Dunia mimpi–
"Alena!..."
terdengar suara teriakan pria yang memanggilnya dan Alena pun mencari suara pria itu.
"Siapa?.."
tanya Alena bingung karena belum mendapatkan wujud pria yang memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗵𝗲 𝗺𝗲𝗺𝗼𝗿𝗶𝗲𝘀
Подростковая литература𝙏𝙝𝙚 𝙢𝙚𝙢𝙤𝙧𝙞𝙚𝙨🖤 Aku... Alena Puspita, Disini aku akan menuliskan sebuah kisah putih Abu-Abu ku yang telah mempertemukan diriku dan dirinya, dan juga merubah rasa benciku menjadi rasa cinta kepadanya, begitu juga dengan dirinya yang kini...