CHAP. 25

574 73 36
                                    

"gue cinta hun sama Baekhyun... hiks.. gue cinta!!! hiks..."

"BAEKHYUNNNNN!!!!!!!!!!!"

bruk

Setelah teriakan itu, pandangan Chanyeol mendadak gelap, seketika badannya ambruk begitu saja, untung di sana ada Sehun yang dengan sigap menangkapnya dan segera mengantarkannya ke rumah.

.

.

.

"tanteee!!!" teriak Sehun yang sudah di depan pintu, masih dengan membopong Chanyeol, di bantu juga oleh Luhan.

Seketika mama Chanyeol membukakan pintu, dapat dilihat bahwa raut wajah wanita ini juga sudah sangat cemas.

"astaga... hiks.. Chanyeol ku kenapa? hiks.. Chanyeol ku kenapa Sehun..? a-ayo masuk, bawa Chanyeol ke kamarnya hiks.." seketika tangisan sang mama pecah begitu saja saat melihat kondisi anaknya yang seperti ini.

Dengan cepat Sehun dan Luhan membawa Chanyeol ke kamarnya yang dituntun mamanya di depan, untuk menunjukkan di mana letak kamar Chanyeol.

Sesampai di dalam kamar, Chanyeol segera dibaringkan, ditunggu sampai dia sadarkan diri terlebih dahulu.

"Sehun... apa kamu tau penyebab Chanyeol kenapa bisa seperti ini?" tanya mama Chanyeol duduk di tepi ranjang, diikuti oleh Sehun dan Luhan.

"mmm... maaf tante, Sehun tidak tau" jawab Sehun bohong, mungkin dia tidak bisa memberi tau mama Chanyeol soal Baekhyun.

"hmm... sebenarnya ada apa sih.. dari tadi tante juga cemas kenapa Chanyeol belum juga pulang dari sekolah"

"...astaga! sebentar, tante susul dulu papa Chanyeol dan Yoora, tadi mereka juga sedang mencari Chanyeol, isshhh... kenapa ponselnya tadi tidak dibawa sih... dasar bodoh!" tambahnya saat mengingat bahwa suami dan anak pertamanya sedang sibuk mencari keberadaan Chanyeol saat ini.

Setelahnya, mama Chanyeol dengan cepat pergi keluar rumah dengan mobilnya yang satu lagi untuk menyusul papa Chanyeol dan Yoora, kakak perempuan Chanyeol.

"Hunnie... apa aku harus menelpon Baekhyun aja biar dia ke sini?" tawar Luhan kepada kekasihnya.

"tidak, biarin dulu aja, besok biar dia tau dengan sendirinya, maksud aku kamu boleh kasih tau dia, tapi secara langsung, lagian sekarang udah malem banget" jawab Sehun dengan bijak.

"hmm.. okelah kalo gitu"

"kalo kamu mau pulang aku anter aja ya, biar aku aja yang nemenin Chanyeol di sini"

"engga, gapapa kok, aku ikut di sini dulu aja"

"beneran? emang ga ngantuk?"

"iya Hunnie... ga ngantuk kok" ucap Luhan sambil tersenyum tulus.

"kkkkk... baiklah" jawab Sehun disertai kekehan kecil serta mengelus-elus kepala kekasih mungilnya ini.

"hihihi... aku sayang Hunnie.." tambah Luhan sambil memeluk anak ayam kesayangannya ini.

"ya ampunn gemesnya... aku juga sayang Hannie... sayang banget malah" ucap Sehun sambil membalas pelukan Luhan.

"guk!"

Sebuah gonggongan tiba-tiba terdengar begitu saja, membuat Sehun dan Luhan kaget seketika.

"ih anjeng item ngapain sih?!!" protes Luhan kesal, mungkin itu karena acara pelukannya di ganggu dengan kehadiran anjing ini.

"wkwk itu namanya toben sayang... toben! sini nak" panggil Sehun ke anjing tersebut sambil melambai-lambaikan tangannya.

"lah anjer elu kalo manggil kek manggil anak sendiri anjeng!"

EXO LOVE COUPLE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang