Something New

Puberty

안녕 더비

Aku ingin berbagi rasaku dengan kalian semua.

Kalian tahu deobi?

Akhir-akhir ini aku lebih suka sendiri.

Belakangan ini aku sering memikirkan suatu hal sepele dengan pandangan yang serius.

Bahkan aku memikirkan apakah nenek moyang kita monyet atau dinosaurus.

Jika monyet bisa menjadi manusia kenapa dino tidak?

Bukan kah mereka tampak menggemaskan?

Huaaaa deobi...

Aku kembali memikirkan hal konyol lagi kan?

Aku akan terus seperti ini ketika aku sendirian.

Tapi aku sedang tidak mood untuk keluar dari zona nyamanku ini.

Mumpung Kevin Hyung sedang ada kelas vocal pagi ini maka aku akan menguasai kamar ini sendirian.

'Dug dug dug'

"Yak Kim Sunwoo! Cepat buka!"

Haish sial

Aku lupa bahwa kamar ini bukan hanya akses milikku dan Kevin hyung saja.

"Kiiimm SunnnWoooooooo!!!!"

Ahh Hyung!

Kenapa kau tidak peka sih!

Akupun dengan gontai bangkit lalu membukakan pintu untuknya.

"Mwo?" Tanyaku ketus.

Namun ia tidak menjawab lalu membawa masuk baki miliknya.

"Cepat tutu pintunya" suruhnya padaku lalu meletakan baki itu diantara ranjangku dan Kevin hyung.

"Ige mwoya? Bibimbab?" Tanyaku menghampirinya dan ikut bersila didepannya.

"Goldongban" ucapnya lalu meletakan sumpit dan sendok dihadapanku.

"Aku tidak hyung, makanlah"

"Oh??" Chanhee hyung mengerjabkan matamya menatapku "Gurae"

Kemudia ia mulai menyantap makanan itu.

Dari segi manapun aku melihat makanan itu sebagai bibimbab.

"Kau tahu? Makanan ini adalag makanan luar biasa" ucap Chanhee hyung sembari mengunyah makanannya seolah menggodaku agar ikut menyantapnya.

"Karena kau yang memasaknya?"

"Unmmm" Chanhee hyung menggeleng pelan lalu mengambil suapan selanjutnya.

Ia selalu berhasil menyantap makanannya dengan baik dan membuatku selalu tergoda dengan setiap makanan yang ia santap.

"Kau tahu? Aku sulit mencari wadah seperti ini secara online"

"Wae?"

"Kau tidak tau Goldongban? Ini makanan kerajaan, aku sampai mencari resepnya susah payah"

Kerajaan?

Akupun langsung menyaut sumpit milik Chanhee hyung dan mencicipinya.

"Haaaa... jadi beginilah cita rasa bangsawan"

Chanhee hyung tampak terkekeh lalu mengangguk "Ottae? Yakin tidak mau?"

"Hyung kau sengaja membuatkan untukku?"

"Aniya... kenapa kau berpikiran seperti itu?" Gerutunya lalu melipat kedu tangannya "Tapi karena kau sudah terlanjur berfikir begitu yah... kau boleh menganggapnya begitu"