setelah selesai pengunjungan ke rumah duka, beberapa hari kemudian pun jenazah ryujin dikubur, tepat di sebelah jenazah chaeryeong. sahabat lamanya yang meninggal dengan kejadian sama seperti dirinya.
terakhir sebelum pergi dari upacara pemakaman, minjeong menaruh bunga di atas kuburan sembari menahan tangisnya. sejujurnya ia sudah terlalu lelah untuk menangis, tapi gadis itu terlalu sedih.
kemudian setelah acara pemakaman selesai, tersisa minjeong, minju, dan juga rekan-rekannya yang berada disana.
niatnya minjeong ingin pulang lebih awal dan cuti bekerja, namun sepertinya keinginan untuk kembali mencari tahu siapa dalang dibalik ini semua pun kembali muncul.
minjeong tidak semudah itu percaya bahwa ryujin yang jatuh dari atas gedung itu hanyalah bunuh diri. ia tidak bodoh, dan terus berusaha untuk menemukan fakta dibalik kebohongan yang terjadi.
lantas ia langsung mengambil kunci mobil yang ia sakukan disakunya, dan kemudian berencana untuk pergi sendiri ke suatu tempat.
"hari ini kalian urusin dulu kerjaan, gue ada perlu." kata minjeong. "..kak hyunjin, tolong anterin minju ke rumah. eric, sisanya lo tanya sendiri sama kak junkyu harus ngapain. gue ijin sebentar dari kasus penjualan ilegal organ anak yang kemarin."
kebetulan junkyu yang sedang tidak ada disana dan juga sepertinya akan datang lebih lama pun tidak mendengar.
"lo mau kemana?" tanya eric.
"gue punya urusan, gue duluan ya." lantas minjeong langsung pergi meninggalkan mereka, tanpa memikirkan satu hal apapun terkecuali untuk mencari bukti tentang ryujin dibunuh.
sedangkan junkyu sendiri sebenarnya masih berada di makam ryujin, bersama dengan sungchan.
awalnya sungchan hanya berdiri sendirian disana, sembari meletakkan jenis bunga yang sama seperti yang pernah ryujin berikan ketika mereka kelulusan.
namun malah membuat junkyu yang tiba-tiba datang lalu bertanya heran pada lelaki itu.
"kok ngasih mawar merah?"
mendengar asal suara dari belakangnya, sungchan berdiri dan kemudian menunduk sedikit tanda sopan ke arah junkyu.
"dia pernah kasih itu ke saya, waktu kelulusan." jawabnya.
"kalian pasti deket ya.."
"enggak"
"................."
"................"
"ooh.." dan junkyu hanya mengangguk pura-pura mengerti.
"oh, iya, ketua kim." ujar sungchan sembari mengambil suatu barang dari sakunya. "..ada barang yang ketinggal, suatu hari nanti semoga bisa dikasih langsung ke minjeong."
"..ini."
after yesterday.
minjeong terus bekerja siang dan malam selama hampir tiga hari, bahkan ia lupa bahwa posisinya sekarang masih menjadi detektif yang menangani kasus lain.
kadang perempuan itu juga bisa lemah karena sesuatu, ia sampai lupa terhadap apapun di sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
after yesterday | sungchan winter ✔
Fanfiction"kim minjeong, wanita cantik yang namanya terukir di setiap cerita"