Kalau saja rinduku dapat diurai,
Maka aku akan menerjemahkannya dalam bahasa malam dan hujan
Menitipkannya pada angin yang bergerak bebas di tengah dinginnya sepi
Lalu akan dia sampaikan kepada kamu yang mungkin sedang tenggelam dalam tatapan mata bulanKalau saja rinduku adalah manifestasi,
Maka aku akan mewujudkannya dalam adiksi
Agar kamu tidak lagi perlu pola-pola afirmasi yang menjemukan
Karena rindu ini bukanlah sisa-sisa rasa yang belum terselesaikanSayangnya, rinduku adalah stagnasi yang sulit dikelola
Dia bukanlah bahasa ataupun perhitungan yang dapat diselesaikan
Melainkan rangkaian rumit yang-- bahkan tidak memiliki komposisi pasti
Terlebih, dia hanyalah rindu dari seorang gadis yang terlanjur menyesaliP.s. : Selamat malam kamu yang jauh di mata juga (sepertinya sudah) jauh di hati :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Poems Like You
PoesíaSering kali aku menyebut kamu diksi. Karena memang, kamu adalah bagian diksi dari puisi yang tidak bisa aku pahami~