3

361 66 15
                                    

Keesokan paginya Jennie sudah bersiap akan berangkat menuju kampusnya dan akan diantar oleh supir kepercayaan keluarga kim. Jennie dilarang oleh daddynya untuk mengemudi sendiri walaupun ia sudah bisa, jadilah ia harus menggunakan supir setiap akan pergi kemana saja.

Jennie pun duduk diam didalam mobilnya hingga sampai keparkiran kampusnya. Jennie langsung keluar dari mobil dan melihat Jiso,Rose dan Lisa sedang melambaikan tangan mereka ke arah Jennie. Jennie pun segera berlari menuju mereka

Brukkk

Karena keasyikan berlari Jennie pun menabrak seseorang karena tidak bisa mengerem laju larinya tadi. Jennie menabrak orang itu tepat didadanya karena badan Jennie yang lebih pendek darinya. Jennie sudah siap mendengar omelan dari orang yang ditabraknya itu. Jennie pun menundukkan kepalanya dan Menutup kedua matanya bersembunyi didada orang itu.

Orang tadi bukannya memerahi Jennie, Ia malah membawa Jennie kedalam pelukannya, sambil menciumi puncak kepala Jennie. Jennie yang merasakan itu pun langsung menegakkan kepalanya hendak melihat siapa sebenarnya orang yang ia tabrak tadi.

"DOYYY" Pekik Jennie

Doyoung pun hanya terkekeh kemudian mencubit gemas kedua pipi gembul milik Jennie

"Jangan dicubit pipinya Jennie, Ntar tambah melar" rengek Jennie

Doyoung pun lagi-lagi terkekeh melihat tingkah Jennie. Kenapa Jennie sangat imut sihh, Inikan ga baik buat jantung Doyoung.

"Woyy Duyung, Lepasin Jennie" Teriak Lisa

"Ini kita nungguin, Malah dapat tayangan FTV" Omel Jisoo

"Kita cabut aja lah. Ntar Jennie bareng sidugong itu aja" Ucap Rose dan langsung menuju kelasnya , diikuti Lisa dan Jisoo

"Yaahh, Jennie ditinggalin deh, Gara-gara Doyoung niihh" Ucap Jennie sambil mengerucutkan bibirnya ngambek

Doyoung pun tiba-tiba mengeluh sakit sambil memegang dadanya yang ditabrak oleh Jennie tadi. Melihat Doyoung yang kesakitan Jennie pun langsung panik.

"Doyoung kenapa? Mana yang sakit?" Panik Jennie

Doyoung pun menunjuk dadanya, kemudian tangan mungil Jennie langsung mengelus Dada Doyoung lembut.

"Udah baikan?" Tanya Jennie

"Belumm, masih sakit"

"Jadi Jennie harus gimana dong?"

"Kisss, disini dan disini" Jawab Doyoung dan menunjuk pipi kiri dan kanannya

Jennie pun langsung mencium kedua pipi Doyoung

"Udah sembuh kan?"

"Udaahh dong, Ayoo ke kelas" Ucap Doyoung sambil merangkul Jennie dan pergi menuju kelasnya

Tanpa mereka sadari sejak tadi ada sesorang yang sedang memperhatikan mereka dari jarak yang cukup jauh.

"Target sudah ditemukan"...

🖤

Setelah kelas selesai , meja Jennie langsung dipenuhi oleh sahabatnya

"Jen, pinjam catatan dong" ucap Lisa

"Iyanih, tadi gue ada bagian yang kelewat gak sempat nulis" sambung Jisoo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Je t'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang