mr.DRAMA(END)

2

Happy Reading

.

.

.

----------------------------------------------------------------------

Saat ini Zellya sedang berada dikantin dan hanya mengaduk-aduk mie ayamnya karena memikirkan pekerjaan yang sama sekali tak pernah terpikirkan oleh otak cantiknya. Menjadi pengasuh orang dalam gangguan kejiwaan? Hey kedengarannya sangat konyol bukan? Tapi apakah Zilo bisa dikatakan gangguan jiwa?

Ia juga masih sekolah dan baru menduduki bangku kelas 11, jika bukan karena insiden itu ia tak akan mau menerima pekerjaan konyol ini.

"Hufftt, otak gue rasanya terbakar nih" Monolognya. Meskipun Zellya tergolong gadis cantik dan pintar, namun ia sangat sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Maka dari itu selama ini ia sama sekali tak punya teman akrab.

KRINGGG

Bel pulang telah berbunyi nyaring dan dengan gerakan malasnya Zellya mengemasi barang-barangnya lalu bergegas keluar kelas.

"Ck ini gue beneran harus kesana?"

"Halah udahlah mayan juga dapet duit"

Zellya berjalan menyusuri jalanan yang akan ia tuju. Ia sempat mencari tau alamat yang ia dapatkan itu ternyata dekat dari sekolahnya. Jadi, ia memutuskan untuk berjalan kaki daripada naik angkutan umum.

Meskipun Zellya berasal dari keluarga yang berada, namun ia tak pernah menunjukkan itu semua dan lebih memilih bergaya apa adanya.

Tak terasa berapa lama berjalan, akhirnya ia menemukan rumah minimalis yang terkesan wah itu.

Zellya bergegas mendekati pintu rumah itu dengan ragu.

"Bener ini rumahnya? Tapi santai banget nih keluarga, rumah kaga dipager ntar kalau ada maling gimana? Tapi bener sih ini alamatnya. Ketuk aja kali ya?"

Tangan Zellya yang awalnya ingin mengetuk terhenti tatkala matanya melihat bel rumah disamping pintu.

"Untung belum gue ketuk nih pintu" Zellya pun menekan bel itu dan menunggu sang empu rumah membukakannya. Tak lama kemudian Zellya mendengar suara suara kunci pintu diputar.

Cklek