12.

11.3K 1.3K 76
                                    

Jangan lupa voment💕

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Suka Qeila❤

-Zical Arganta-

Janlup voment💕.

Qeila melangkah dengan ringan di koridor sekolah, dia sesekali menyapa guru dan siswa-siswi yang lewat. Qeila sudah terkenal di sekolahnya, karena dia berhasil mendepak 3 pembully di sekolah mereka.

Dan kabar tentang korban bully mereka juga sudah tersebar, kasihan tapi mereka tak tau kapan dan dimana trio jahanam itu melakukan aksi mereka.

"Yo wassap" rangkulan erat Qeila rasa di bahunya, ternyata Ratih baru sampai bersama Kayla dan Anum.

"Gimana kabar gebetan lo?" tanya Anum.

Qeila mengedik "Baik kok" jawabnya santai. Mereka sudah seperti teman dekat, ya apalagi anime menyatukan mereka.

"Oh, pagi buk Jannah" sapa mereka pada seorang guru yang bernama Jannah Qolditurya. Guru pelajaran Agama.

"Assalamualaikum" salam Buk Jannah lembut. Mereka menunjukan cengiran mereka saat Buk Jannah memperbaiki salam yang mereka berikan.

"Wa'alaikum sallam buk" jawab mereka.

Yah, hanya sekedar basa-basi aja. Setelahnya mereka kembali berjalan menuju kelas mereka. "Tau gak, semalam Ara baku hantam sama Rae" gosip dimulai.

Qeila nampak tertarik "Gara-gara apa?" tanya Qeila.

"Rae nginjak komik yang baru Ara beli. Alhasil dia kena tonjok sama Ara" cerita Kayla.

Qeila menggeleng heran "Gila, Rae itu kayaknya mau temenan sama lo pada deh. Cari masalah mulu" iya ya, sepertinya Rae memang kepingin temenan sama mereka.

"Si Nada juga, kayaknya dia juga mau temenan sama lo pada"

Mereka kembali berfikir, masa iya. Perasaan mereka beruda selalu cari masalah sama mereka. Kalau mau temenan ya tinggal bilang gitu.

Ketiganya menggeleng "Kalau mau temenan ya harusnya baik-baik, bukan ngajak baku hantam" gerutu Anum.

Sudahlah, itu urusan nanti.

*****

Qeila bertopang dagu dengan tangan kirinya, tangan kanannya sedang mengetikan pesan dari Zical. Zical dibelikan ponsel baru dan hanya ada nomer Qeila disana.

Zical calon imamku❤.
Online.

Lo gak istirahat?

Enggak.

Aku bosen:(

Yaudah, lo tunggu aja.

Nanti ada dokter terapi yang datang.

Untuk apa?

Untuk nikahin kita.

Iiihh!!

Qeila buat aku malu terus😣

Canda sayang.

Zical merona merah disana, Qeila manggil dia sayang. Huhu baper abang dek. Dia kemudian membalaskan pesan Qeila lagi.

Suka Qeila❤
Online.

Jangan gitu.

Nanti aku bapereu:(

Yaudah aku tanggung jawab.

Uda berapa bulan?

APASIH!?

Uda ah males sama Qeila.

Gamau temenan😤

Yaudah.

Zical melotot lebar, lah...Qeila maraaaaaaaah😭. Dengan cepat Zical membalaskan pesan Qeila tapi keduluan sama Qeila.

Suka Qeila❤
Online.

Gausah temenan.

Kita nikah aja hayuk💕.

Zical segera mematikan ponselnya dan melemparnya ke samping ranjang. Dia menutupi kedua pipinya yang terasa panas.

Bibirnya bergetar meradakan deguban kencang di dadanya. "Ha..lu.." lirihnya bergetar. Zical malu:(, apalagi yang gituin orang yang Zical suka.

"Huhuu..Hi..cal..ha..luuu" rengeknya lagi sembari menutupi wajahnya dengan selimut.

Duh malu-malu-malu!!!

Qeila..aku sayang kamu. Batin Zical.

Duh duh, yang kena friendzone:)

******

Qeila tertawa pelan melihat pesan balasan Zical, lucu sekali. Dia segera menyimpan ponselnya begitu Buk Leah masuk.

Leah ya, bukan Leak. Jangan salah.

Dengan 2 orang yang satu diantaranya Qeila kenal. "Kalian ada teman baru, silahkan" singkat dan tepat. Buk Qeila gasuka basa-basi.

Keduanya mengangguk. "Hai, namaku Bian Madian Nugraha. Salam kenal" sapa Bian tenang, tatapannya terus tertuju pada Qeila.

Uuu senangnya Bian, karena bisa satu sekolah dan satu kelas bareng Qeila, gadis yang sudah dia clain sebagai miliknya. Hak paten milik Bian.

Dan kemudian gadis disebelah Bian "Hai, namaku Alzeea Genandra. Panggil Zeea. Salam kenal" ucap gadis bernama Zeea itu tenang.

Matanya terus menjurus pada Qeila, namun tatapan penuh permusuhan yang Qeila terima. Waduh..ada apanih.

"Lo kenal sama mereka Qei?" tanya Anum yang duduk di depan Qeila.

Qeila mengangguk sekali, menggeleng sekali "Yang bener mana njing?" tanya Salsa sedikit nyolot.

"Gue kenal sama yang cowok, tapi enggak sama yang cewek"

"Oh, keknya si cewek ada dendam kesumat sama lo" gumam Ara.

Qeila mengedik. "Au ah, gaperduli gue" ujarnya malas.

Yang Qeila perdulikan hanya Zical, nanti dia mau belanja. Baju, sweater, celana, boxer, singlet, celana dalam. Semua mau Qeila beli untuk ayang Zical.

"Uuuh, kangen Zical" gumam Qeila lesu.

Mau cepat pulang, biar bisa peluk-peluk Zical lagi:(.





































Tbc.

Ada 3 orang baru. Alzeea, Jannah, dan Leah. Yang merasa itu namanya coba absen di kolom komentar.

My SILENT Boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang