Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband ✅

Chapter 75

Kim Sowon melanjutkan, "Tapi kau tidak perlu khawatir karena tidak memiliki hal lain untuk dilakukan bulan ini. Karena kau memiliki waktu yang berharga sekarang, selain dari syuting untuk sponsor game, aku telah memilih beberapa skrip untukmu."

"Setelah syuting hari ini, aku akan memberimu skripnya. Lihatlah baik-baik di rumah, dan lihat mana yang kau suka dan pilihlah satu. Aku akan mencari pekerjaan seperti pertunjukan langsung juga!"

Ketika dia mendengar bahwa ada naskah untuk dibaca, Sinb diberi energi lagi, "Oke! Terima kasih, Sowon unnie! Kau yang terbaik!"

Jung Jaehyun mengusap bulu kuduknya yang merinding di lengannya, "Apa kau sudah selesai dengan penyanjunganmu? Bisakah kita pergi sekarang?"

"GO! GO! GO! Ayo! Hasilkan uang!"

...

Beberapa saat kemudian, mereka tiba di studio perusahaan game.

"Benar ... lebih dekat! Lebih dekat lagi! Nona Hwang, kau harus lebih feminin, bertingkah seperti kau benar-benar bergantung pada seseorang! Tidak, tidak, tidak, bukan ekspresi ini ... lebih feminin ..."

"Aktor Jung, kau benar-benar kaku! Lebih lembut! Ya! Beri aku lebih banyak emosi, lebih lembut ..."

Mendengarkan permintaan fotografer, Sinb meringis kesakitan sambil menyusutkan tubuhnya ke lengan Jung Jaehyun, yang mengenakan pakaian tradisional yang glamor, "Sialan! Pengorbanan yang aku butuhkan untuk mendapatkan uang ini terlalu besar!"

Mengenakan pakaian pendekar yang tampak keren, Jung Jaehyun mengeluh, "Kau pikir aku benar-benar ingin ini terjadi? Aku lebih suka membiarkanmu memukuliku!"

Setelah seharian bekerja keras, mereka akhirnya selesai dengan sesi pemotretan.

Namun, itu belum berakhir. Harus ada video promosi sesudahnya, dan mereka perlu mengulang adegan gameplay mereka untuk beberapa malam ...

Memang, menghasilkan uang ternyata tidak semudah itu!

"Sialan, Hwang Sinb. Memotret iklan bersamamu bahkan lebih melelahkan daripada syuting adegan perkelahian! Aku akan kembali tidur! Sampai jumpa!" Jung Jaehyun merangkak kembali ke mobil.

Sinb benar-benar kelelahan juga, tetapi raut wajahnya sangat cerah saat memikirkan skrip itu, "Sowon unnie, skrip! Skrip!"

Kim Sowon mengeluarkan setumpuk naskah untuknya dengan ekspresi gelisah, "Aku hanya menunjukkan ini padamu sekarang karena kau punya waktu luang. Aku benar-benar harus meminta izin dari manajemen, tetapi Tuan Kedua tiba-tiba melanjutkan liburan di pulau terpencil dan aku tidak bisa menghubunginya sekarang!"

Sinb terkejut, "Hmm, Jeon Soobin akan membaca skrip yang akan aku ikuti terlebih dahulu?"

Kim Sowon mengangguk, "Tuan Kedua berkata begitu. Dia juga mengatakan bahwa dia perlu menunjukkannya kepada orang yang bertanggung jawab dari Jeon Corporation. Itu hal yang baik bahwa mereka benar-benar memperhatikanmu!"

Sinb menyentuh dagunya, penanggung jawab dari Jeon Corporation?

Mungkinkah itu bosnya?

Saat dia memikirkannya lebih lanjut, kemungkinan itu semakin tumbuh ...

Ngomong-ngomong, itu adalah ide Jeon Jungkook untuk menempatkannya di sini. Mungkin dia ingin mengendalikan tema film yang akan dia ikuti.

"Berapa lama liburan Tuan Kedua?"

Kim Sowon menghela nafas, "Tiga bulan."

"Apa!?" Sinb berteriak, "Tiga bulan lamanya! Bahkan kura-kura pun akan mati! Bagaimana dia bisa tidak bertanggung jawab seperti ini? Jika dia tidak kembali, maka aku tidak bisa memulai syuting film?"