Taekook Daily Story (oneshoot/twoshoot)

Taelousy.

Jungkook dibuat pusing oleh tingkah laku Taehyung. Pasalnya, kekasihnya itu mengabaikannya sedari di panggung fanmeeting, sampai saat mereka sudah turun dan berada di backstage.

"Hyung— kau ini kenapa sebenarnya? Kenapa mendiamiku begini?" tanya Jungkook yang sudah geram karena selalu diabaikan.

Hei— dirinya tidak merasa berbuat salah. Kenapa dia malah begitu?

Bukannya menjawab, Taehyung malah hanya melirik sekilas kearah Jungkook.

Jungkook kesal. Dirinya tidak suka diabaikan begini!

"Yasudahlah, terserah! Aku tidak peduli!" Jungkook kesal. Matanya bahkan sudah berkaca-kaca saking kesalnya.

Jungkook akhirnya mengambil tasnya dan langsung pergi kearah mobil yang akan membawa mereka pulang.

Fanmeeting sudah selesai, mereka juga sudah selesai berganti pakaian.

Ada 3 mobil yang akan membawa mereka. Mobil pertama diisi oleh pasangan Yoonmin dan Hoseok yang ikut serta. Mobil kedua diisi oleh Namjin. Dan mobil ketiga oleh Taekook. Mobil sudah diatur, dan mereka akan bepergian sesuai dengan yang sudah ditentukan. Mereka tidak bisa berpindah seenaknya. Kecuali, sebelumnya mereka sudah mengaturnya kembali. Hal itu juga sudah termasuk kesepakatan bersama.

Semua member sudah berada di mobil mereka masing-masing. Taehyung dan Jungkook selesai paling akhir karena mereka memang selalu terlambat. Sudah biasa.

Dan karena kesal, sepertinya Jungkook lupa dan tidak peduli dengan aturan tersebut. Karena, sekarang dia dengan seenaknya langsung masuk kedalam mobil yang sudah ditumpangi oleh Namjoon dan Seokjin.

Langsung membuka pintu mobil dan menemukan mereka sedang berciuman.

"Nghhh—" lenguhan Seokjin dan kecipak basah dari bibir mereka terdengar.

Karena terlalu sibuk berciuman, mereka bahkan tidak sadar Jungkook sudah membuka pintu mobil dengan kasar.

"Hyung! Kalian benar benar—"

Ucapan keras Jungkook membuat mereka terlonjak kaget dan langsung melepas tautan bibir keduanya.

"J-jungkook.. Kenapa kemari?" ucap Seokjin terbata. Bibirnya terlihat merah dan bengkak.

"Mentang-mentang supir belum datang, kalian seenaknya saja berciuman! Aku ingin disini. Namjoon hyung bersama Taehyungie saja!" ujarnya masih dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Ada apa Kookie? Kau kenapa?" ujar Seokjin khawatir sembari mendorong Namjoon keluar dari mobil dan menarik Jungkook masuk untuk duduk disampingnya.

"Yah, sayang, apa-apaan?! Kenapa mendorongku?" Namjoon menyuarakan protesnya kepada Seokjin.

"Kau tidak lihat Kookie sedang sedih, hah?! Lebih baik dia bersamaku dan kau dengan alien bodoh itu!"

"Aishhh—" Namjoon menggusak surainya kasar dan berlalu menuju mobil yang ditumpangi Taehyung.

Gagal sudah mendapatkan ciuman yang lebih panas dari Seokjin.

.
.
.

"Taehyungie hyung aneh—" Jungkook mulai bercerita kepada Seokjin. Dirinya terisak pelan.

"Aku tidak tau apa salahku, hyung. Dia menjauhiku hikss,"

"Saat berganti pakaian bersama, biasanya Tae hyung akan menggodaku dan meminta ciuman. Ini tidak, hyung. Bahkan, aku sengaja menggodanya dengan mencium pipinya lebih dulu. Dia bukannya meresponku malah hanya menatapku datar sekali, hikss" ceritanya panjang lebar.