awal pertemuan

0 0 0
                                    

"Bangun sayang" panggil fina mama Maura mengiasi suara pagi dirumah keluarga Mantara.

"ah berisik ma, aku bolos males kesekolah nggak ada yg ganteng" ucap Maura menutup muka dengan selimut agar semakin nyaman melanjutkan tidurnya.
"Cantik sih, putih, muka kayak bule, body goals, pinter, jago dance, punya banyak pengemar, dapet predikat most wanted di Sma Magentara, kaya, disayangi banyak orang TAPI OTAKNYA CUMA SEBIJI SAWI" teriak mama Maura sambil menyiram orange jus kemuka cantik Maura.

Kaget dengan perlakuan Fina, maura mengentak kan kaki memasuki kamar mandi yg bernuansa resort Bali.
"Otak sebiji sawi darimana kali kalo bukan Dna dari mama".
.
.
.
07.00
Disekolah Maura tak asing dengan tatapan memuja dan kelapar para laki2 yg siap menerkamnya. Hal yg semestinya didapatkan seorang most wanted sekolah Sma Magentara. Namun popularitas yg didapat membuat maura harus pindah sekolah berkali-kali dan paling lama maura dapat bertahan disekolah hanya berlangsung 6 bulan.

"sa gua denger lu mau pindh sekolah lagi, kenapa ? Ucap Armela sahabat Maura yg baru dikenalnya 3 bulan lalu semenjak pindah ke Sma Magentara.

"iya mel, urusan kerjaan bokap nyokap harusin gua nomaden hahahaha" ucap Maura dengan wajah yg tegang, namun beberapa detik emudian mencoba menormalkan wajahnya menjadi fake smile.

"yah, padahal baru aja dapet sahabat badung macem lo. Yg nggak munafik dan selalu siap gua ajak berantem dijalanan macem lo" ucap Armela mengibas rambut panjangnya.

Armela gadis tomboy yg masuk anggota geng anak motor yg hoby kebut-kebutan dijalan merasa kehilangan akan sosok sahabat yg akan pindah entah kemana.
.
.
"Al kapan kamu mau ke London? Papa capek harus selalu nutupi kesalahan kamu. Kalo gadis itu sumber masalahmu lupain secepatnya atau papa yg akan hancurin dia sehancur-hancurnya kayak kakek kamu dulu hancurin dia"
Ucap Anggara lantang yg diiringi dengan bantingan piring di Mansion keluarga Magentara.

"jangan selalu kaitkan orang lain dengan masalah yg ada, berenti ganggu dia atau kalian akan kehilangan penerus Magentara selama-lamanya." ucap datar Alfat dengan menyantap sarapannya diatas meja makan.

..
"eh bangsat, kalo jalan pakek mata bego. Lu mau nyari mati?" ucap alfat kepada para fansnya yg nggak sengaja mencari perhatian most wanted dan incaran tidak hanya disekolah namun selebgram Sma Magentara.

Alfat lakiclaki yg didefinisikan hampir mendekati sempurna dipuja setiap pasang mata yg melihat. Visual layaknya tuhan menciptakan hambanya sambil tersenyum. Tinggi, putih, menduduki pringkat pararel disekolah bukan hal yg asing oleh seorang Alfat. Kekayaan berlimpah dan popularitas yg didapat berbanding terbalik dengan sifatnya. Kejam, cuek, dingin layaknya es yg menyimpan amarah pada siapapun yg dengan atau tanpa sengaja mengusik hidupnya. Tak pandai basa basi dan bersosialisasi merupakan julukan pantas Alfat, namun dibalik sifat kejam dan menakutkan alfat ketua organisasi Rohis. Para perempuan bersedia bertekuk lutuh dihadapanya karena alfat tak pernah dengan tanpa alasan kejam dan marah kepada seseorang.

"kak mau nggak jadi pacar ku?aku mohon" ucap salah satu gadis kelas 11 ipa 3 kepada alfat

"gk" ucap alfat datar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suamiku MaldevaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang