BLOOD-SUCKING BOYFRIEND
.
.
by : matchapio
.
.
.
.
contains : vampire feeding , human-vampire , simp , fangs lover
.
.
.
."meminum darah."
"berkulit putih pucat."
"bermata merah."
"memiliki taring."
"mempunyai-" . TUK! , "mempunyai tugas yang belum dikumpulin."
jennie mengelus-elus kepalanya yang mungkin akan memiliki benjolan sebesar gajah. lisa , si gadis yang menyebabkan benjolan sebesar gajah itu duduk di sebelah jennie tanpa rasa bersalah. terlebih , ia meminum jus pesanan jennie dengan tidak berperasaan.
"marah boleh , galak jangan."
"emang dasarnya lo aja yang bebal , tugas tuh dikerjain jangan dianggurin."
"dia gaada salah apa apa juga , lo kerjain , kesetanan kali lo."
"anjing."
"babi."
"ayam."
"bebek."
"angsa."
"bekicot."
"apaan itu tolol ?" sela Lisa saat selesai dengan urusan meminum jus kesukaan jennie.
"gue taunya dari harry potter."
lisa mengangkat bahunya tak perduli. diliriknya buku merah-hitam yang sedang dipegang sahabat masa kecilnya itu.
"vampire lagi tuh ?"
jennie spontan melihat kearah cover buku . "yoi men , sebagai pecinta vampir." jawab jennie santai.
lisa mulai membuka snack dan buku tebal berisi materi jurusan informatika. "vampir itu ga nyata." ucapnya. jennie tertawa. "yoi , tapi kan lo tau gue suka berimajinasi."
"kalau suka imajinasi kenapa malah masuk jurusan kimia ?"
jennie terkikik. "habisnya guru sma kita tuh ganteng , jadi suka kimia deh gue."
"ih tolol." ucap lisa membuat jennie tertawa keras. memang ada yang salah dengan otak sahabatnya ini.
"btw , lo tumbenan jam segini masih ada di kampus."
jennie menunjuk kearah hpnya yang berisi chatan dengan seseorang bernama *kevrian ♡* .
"dia ada kerjaan ?" . "yoi."
lisa mengangguk paham.
jennie si gadis fakultas kimia , pemenang olimpiade kimia internasional ini , tinggal bersama seseorang yang kalau jaman sekarang dipanggil dengan *mas pacar*. jennie anak yatim piatu. ia diurus oleh nenek dari keluarga ibunya , membuatnya bertemu dengan lisa yang merupakan tetangga sang nenek.
jennie dan lisa. jika mendengar jennie , maka kalian pasti tau lisa. jika mendengar lisa , pasti kalian tau jennie. karena mereka memang sudah sangat dekat walaupun suka bertengkar masalah hal kecil.
kembali ke dua sahabat yang sedang menghayati kegiatan masing-masing . pukul 5 sore , telfon menyela heningnya suasana kantin.
"halo ?"
"oh iya , aku lagi dikantin."
"yep , aku ke depan gerbang ya."
jennie membereskan barang-barangnya. "udah dijemput lo ?" tanyanya. "udah. dia nunggu di depan. gue duluan ya." . "hati-hati , kalau lo di apa-apain , aduin ke gue."
"iya siap komandan."
jennie berlari ke gerbang . matanya mencari-cari sosok pria yang ia kenal. sampai akhirnya sorot matanya menunjuk ke arah pria bermantel coklat , bermasker dengan tubuh tinggi. segera ia menghampiri pria itu.
"maaf nunggu lama."
"gapapa . manusia emang kalau udah ketemu temen suka lupa waktu."
"normal dikit dong kev."
kevrian terkekeh , menebar pesona ketampanannya yang sekarang menjadi sorotan publik gadis-gadis dari universitas sang neng pacarnya ini.
"namanya juga saya udah seratus lima puluh tahun jadi vampir , jane. yaudah , ayo pulang , saya lapar ."
loh-?
characters
as kevrian
as jane
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood-sucking Boyfriend | TAENNIE
Vampirestatus : on-going "kenapa lo suka vampir ? mereka ga nyata ." "ga nyata ya . tapi pacar gue blood-sucking , itu vampir kan ?" ini semua tentang jennie si pecinta vampir , dan kevrian si vampir asli