Part 4

5.8K 748 35
                                    

Berhubung Jisung dipindahkan pada pertengahan semester. Jadi, Jisung langsung mengikuti pelajaran yang hampir sama dengan materi di sekolahnya dulu.

Dan disinilah Jisung sekarang. Kelas 12 A, kelas dengan fasilitas terbaik yang ada di kelas 12.

Yah, karena kelas itu hanya diperuntukkan untuk siswa/i kelas 12 yang memiliki kepandaian diatas rata-rata.

Kelasnya memang besar, rapih dan juga indah. Tapi sungguh! Itu membuat Jisung tidak nyaman.

Ah! Lebih tepatnya, Jisung tidak nyaman dengan tatapan yang diberitakan oleh teman sekelasnya.

Apa lagi dengan tatapan lelaki manis yang duduk disampingnya.

Masih ingat dengan Zhong Chenle?

Ya, mereka satu kelas. Dan dia yang duduk disamping Chenle.

Tatapannya membuat Jisung risi.

Sungguh, sejak Jisung masuk kekelas sampai akhirnya mendengarkan materi dari guru, lelaki manis itu terus memandanginya.

Apakah wajahnya seburuk itu?

"Bisakah kau memperhatikan guru didepan sana?" ucap Jisung tanpa menoleh.

Chenle menggeleng. "Tidak. Aku hanya ingin memandangi wajah tampanmu sampai pulang."

Menghela nafas. Jisung menoleh, menatap Chenle yang masih memandangi wajahnya.

Lelaki manis itu tersenyum saat iris hitam keduanya bersitatap. "Kau sangat tampan. Ingin menjadi kekasihku?"

Gila! Lelaki disampingnya benar-benar gila!

"Ck, kau tidak bisa diajak bercanda rupanya.." ucap Chenle saat melihat raut wajah Jisung yang sedikit syok saat mendengar penuturannya.

Chenle terkekeh kecil begitu melihat Jisung yang mengangakan mulutnya dengan gaya tidak elit. Tapi masih tetap tampan.

"Huh?"

"Aku— aku hanya bercanda bodoh!" pekiknya, membuat siswa/i dan guru yang menerangkan menoleh pada meja mereka.

Chenle menggeleng saat guru dan temannya menatap heran kearah mereka. Beberapa detik kemudian, materipun kembali dilanjutkan. Dan tentunya siswa/i dikelas itu kembali memperhatikan guru didepan sana.

Jisung menghela nafas dengan lega. "Syukurlah.." ucapnya. Ia kembali memperhatikan guru namun fokusnya kembali terganggu saat Chenle berbisik.

"Baiklah. Aku akan memperhatikan guru. Dan kau harus menjadi kekasihku."




Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Rich Man『JICHEN』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang