#5 : Teamplay

734 104 1
                                    

Sleb!

"Aaaahhhh!!!"

Jeno melotot kaget melihat gerakan Yoon Hee yang terbilang cukup cepat, kemampuan memanahnya sangat baik sampai sampai bisa menumbangkan satu tentara dalam sekali tembakan.

Suara derap-derap kaki tersebut semakin terdengar jelas, membuat gaduh hutan yang sebelumnya sepi. Jeno keluar dari tempat persembunyian dan menebas satu tentara yang ternyata telah berada di sampingnya.

Suara pedang mulai beradu, Yoon Hee terus menembakkan panah dari balik pohon tempatnya bersembunyi sedangkan Jeno telah menjadi sasaran para tentara tersebut.

"Putri Yoon Hee?" gumam salah satu tentara yang sedang berdiri agak jauh, Jeno dapat mendengar suara itu. Sesekali Jeno melirik ke belakang ke tempat Yoon Hee, tentara tersebut mulai mendekat mencari sang pemanah yang telah menggugurkan teman-temannya.

Dengan segera Jeno menebas tentara tersebut dari belakang.

"Awas!" Teriak Yoon Hee. Jeno menoleh dan dengan sigap memindahkan badannya ke kiri, menghindari bilah pedang panjang yang ditujukan padanya.

Syut!

Panah terakhir Yoon Hee terlepas, menyisakan satu tentara yang selamat dan sedang berdiri kikuk dengan posisi kuda-kuda yang tidak begitu benar.

"Katakan, siapa yang menyuruh kalian?" tanya Jeno, pedangnya ia arahkan ke leher lelaki tersebut.

Yoon Hee pun ikut mendekat, menatap tajam wajah si tentara.

"Putri Yoon Hee ternyata masih hidup." ucapnya pelan.

"Kenapa jika aku masih hidup?" tanya Yoon Hee.

Tentara itu diam, tangannya bergerak pelan menggenggam pedang yang telah dekat dengan urat nadinya, ia gerakkan sendiri pedang tersebut untuk mengiris lehernya.

"Gila!" 

Yoon Hee dan Jeno menoleh berbarengan ke suara dibelakang mereka.

"Sebenarnya apa yang kalian lakukan?!" bentak Yuta.

Brak! tentara yang membunuh dirinya sendiri itu pun tergeletak, mengeluarkan darah yang masih mengalir dari lehernya, membasahi rumput dan daun daun yang berguguran di tanah.

Hye Ran berlari kearah Yoon Hee, tangannya dengan segera meraba seluruh tubuh Yoon Hee dari atas sampai bawah memastikan bahwa adiknya tidak terluka.

Johnny memandang Jeno tajam, meminta penjelasan.

"Aku hanya menemani Yoon Hee, dan membantunya." jawab Jeno.

Kali ini semua pasang mata menuju ke Yoon Hee, menatap gadis belia berambut coklat kekuning-kuningan tersebut.

"Maaf, aku kabur saat malam hari dan ketahuan Jeno, ia tidak memperbolehkanku pergi jika sendirian.. aku berniat pergi kedalam hutan mencari Ayah dan Bunda karena aku mendengar rumor bahwa jasad mereka belum ketemu." Yoon Hee mengatupkan kedua tangannya tepat didepan tubuhnya.

"Lalu mereka?" tanya Johnny.

"Tentara kerajaan utara... mereka disuruh menemukan jasad Raja Sungjae dan Ratu Joy." jawab Jeno.

...Neo Kingdom...

Usai mendengar perutukan Jeno di hutan tadi, Johnny mengumpulkan seluruh pangeran juga Hye Ran dan Yoon Hee dalam satu ruangan.

"Aku kira jasad Raja dan Ratu kerajaan utara telah diambil dan dibawa pulang oleh para tentara, namun ternyata mereka pun tidak menemukannya." ucap Jaehyun.

Neo Kingdom || NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang