Prolog

379 66 39
                                    

Suasana diruangan itu sudah tidak kondusif, mereka semua menangis melihat sosok yang terbaring tak berdaya. Seluruh tubuhnya pucat, tanda darah tak lagi mengalir. Tangan kekarnya kini tak bisa lagi menghapus air mata gadis yang sedang meraung disebelahnya.

"Bangun...," lirihnya dengan wajah tak berdaya.

Namun semuanya percuma.

Sosok itu telah pergi, dia tak mungkin membuka kedua kelopak matanya lagi.
Semua orang hanya bisa menatap nanar gadis itu, semua ini takdir siapa yang bisa mengelak kehendaknya?

Tangisan sang gadis semakin menjadi, kala tim medis sudah siap memandikan jenazahnya.

Kini gadis itu hanya mampu mendekap erat tubuh kekar itu untuk terakhir kalinya, sekujur tubuhnya melemah.
"Selamat tidur...Jeff, waktunya kau beristirahat dengan tenang disana. Aku mencintaimu." bisik Anne di telinga Jeff yang telah terbujur kaku.

Pandangannya semakin kabur, hanya ada satu yang ada didalam benaknya.

Ia kehilangan sosok yang begitu ia cintai dan begitu mencintainya.

Matanya meredup menatap wajah pucat yang masih terlihat tampan itu, perlahan tapi pasti ia kehilangan kesadarannya.

Matanya meredup menatap wajah pucat yang masih terlihat tampan itu, perlahan tapi pasti ia kehilangan kesadarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NEOPHYTE

by
mdaulz

Neophyte [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang