•Sesuatu yang terbakar

819 143 28
                                    

Jangan lupa tampar bintangnya!✨
Stay safe and healthy!❤️🦋

Jangan lupa tampar bintangnya!✨Stay safe and healthy!❤️🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini seperti biasa keempat pemuda yang dikenal sebagai Badboy SMA Pancasila datang terlambat dengan seragam yang terlihat urakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini seperti biasa keempat pemuda yang dikenal sebagai Badboy SMA Pancasila datang terlambat dengan seragam yang terlihat urakan. Seragam yang dikeluarkan dengan kancing teratas yang terbuka melihatkan kaos dalaman mereka, sepatu yang berwarna warni, dan dasi yang di lilitkan ditangan.

“Kalian telat?” tanya Agra sebagai ketua OSIS.

“Kagak, cuman kita baru masuk,” jawab Novan santai.

Agha terkekeh,“Bodoh, ya telat lah!” ucap Agha masih dengan kekehannya.

“Yang kayak gini, yang nambah kerjaan kita sebagai OSIS,” ucap Agra berani dengan menunjuk keempat pemuda tampan di depannya.

“Berani lo sama kita?!” ucap Abi santai.

“Lo'kan bodoh kok bisa jadi ketos?” kata Novan dengan wajah polosnya.

“Itukan kerjaan lo pada sebagai babu,” Agha menambahkan perkataan Novan.

“UPS… CANDA BABU!” ledek Abi dengan telapak tangan menutup mulutnya, raut wajahnya dibuat sekaget mungkin.

Novan dan Agha sudah tertawa sedangkan Atlas menyeringai melihat kelakuan teman-temannya yang tidak tahu takut.

Wajah Agra sudah memerah antara malu dan kesal, ingin memberi bogeman tapi jaga image, lagian ini mereka badboy nya Sekolah ini Agra harus berpikir panjang.

“Lucu?!”

Bukan Agra yang berbicara seperti itu tapi Pak Budi guru BK SMA Pancasila.

Dengan tongkat kecil tapi panjang dari besi Pak Budi berjalan kearah lima pemuda yang masih ditengah koridor bawah.

“Kalian telat?”

Atlas Vernando [Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang