𝓜𝓮 𝓪𝓷𝓭 𝓜𝔂 𝓦𝓸𝓻𝓵𝓭 [1/2]

129.

.✿✿✿.

“lagi?!”

Irene terkejut saat mendapat telpon dari bodyguard yang mengawasi Jihyo dan Eunwoo.

kedua anak muda itu kembali melakukan nya.

ya! mereka kembali melakukan hal yang mereka sebut 'bersenang-senang'.

“ada apa eomma?” tanya Mina yang mendengar pekikan Irene

Irene menoleh. ia mendapati Mina dan Jisung yang menghampirinya dengan raut wajah bingung.

“Jisung-ah, berapa umurmu?” tanya Irene

Jisung menaikkan sebelah alisnya. “enam belas, ada apa eomma?” tanya Jisung

Irene menatap Mina. “ceritakan saja padanya.”

Mina menaikkan alisnya bingung. “cetitakan apa? apa maksud eomma? aku tak mengerti.”

“Eunwoo—”

“mwo?! dia kembali melakukan 'bersenang-senang' itu lagi?” potong Mina

Irene memutar bola matanya malas. dasar Mina.

“baiklah Jisung-ah, aku akan membacakan mu sebuah cerita mengenai hyung mu itu. anggap saja cerita sebelum tidur, arraseo?”

“arra..” balas Jisung dengan nada kurang yakin

“kajja!” Mina langsung menarik Jisung pergi

sementara Irene pergi ke kamarnya untuk menanyakan pada suaminya apa yang harus dia lakukan.

...

“seri, ya?”

Jihyo menatap kedua 'karya' didepannya yang satu hasil Jihyo dan yang satu hasil Eunwoo.

Eunwoo sibuk memikirkan sesuatu. “hm..mereka kan pasangan, bagaimana kalau hati mereka kita lilit satu sama lain?”

Jihyo memikirkan apa yang Eunwoo ucapkan sambil menganalisi 'karya' mereka.

“hm, bagaimana kalau usus mereka kita ikat lalu membuat bentuk hati? bukan kah itu romantis?” usulnya

Eunwoo mengangguk-nganggukan kepalanya. “satu paru-paru mereka kita satukan.”

“senafas!” seru Jihyo yang mengerti maksud Eunwoo.

“bibir mereka pucat, bagaimana kalau darah mereka kita jadikan lipstik?”

“ide bagus. apa lagi ya..”

Eunwoo langsung mengeluarkan pisau lipatnya. “lakukan saja dulu, ayo!”

Jihyo tersenyum miring lalu mengeluarkan pisau lipatnya. “aku ingin mengikat usus mereka!”

“potong dulu!”

Jihyo mengangguk.

sret!

Jihyo menarik pisaunya yang tertanjab di perut 'karya' miliknya. membuat lubang di perut itu.