— ▒▒▒▒▒▒ 0% *___* Makasih mak @itzyourgirllisa udah bantuin bikin ini chapter
Maaf upload tengah malem
.......
Pip..Pip..Pip Suara alarm Ningsih berbunyi. Ia mematikannya lalu kembali tidur. Untung hari ini libur karena Field Trip kemarin.
"Ning. Ningsih. Ningsih Anandya!" Panggil Renjun. Ningsih refleks bangun dan duduk. Ia masih setengah sadar.
"Apasih kak? Masih ngantuk aku." Jawabnya lalu kembali tiduran. Renjun menepuk-nepuk Ningsih agar ia bangun.
"Ayo bangun! Nanti tak bilangin mama." Ancam Renjun dengan logat jawa nya. Ningsih terpaksa bangun dan segera merapikan kasurnya. Ia berencana kembali tidur setelah merapikan kasur. Namun, Renjun terlanjur mendorongnya ke kamar mandi. Ningsih hanya bisa pasrah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{Outfit Ningsih}
"Dek." Panggil Renjun sambil mengganti saluran TV.
"Hmm?" Jawab Ningsih yang sedang menonton drama korea.
"Ayuk lah. Nanti abang beliin tas." Tawar Renjun. Ningsih langsung berdiri dan mengangguk lucu.
Renjun mengambil kunci mobilnya dan menyetir menuju taman biasa mereka jalan-jalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Mobil Renjun]
Renjun memakirkan mobilnya di sebelah kedai es krim. Lalu berjalan mengelilingi taman sambil receh, curhat, misuh-mish gajelas sama Ningsih. Tiba-tiba Ningsih pengen boba.
"Kak mau boba." Pinta Ningsih. Renjun menggeleng. Bukan karena tidak ada duit, tapi ia tidak membawa HP untuk memesannya lewat online.
"Gabawa HP." Tolaknya. Ningsih langsung menyeringai dan menunjukan ponselnya tepat di depan muka Renjun. Renjun tentunya tidak mengeluh, ia punya duit toh.
