Prologue

423 51 5
                                    

Someone POV

Aku masih nyaman tidur diatas ranjang kesayanganku, namanya Rikky (asik ranjangnya punya nama, kalian punya? :D)

Wekkkk...wekkkk...wekkk....

Lagi-lagi jam alarm sialan ini, ah aku akan mematikannya.

Aku meraba - raba meja disampingku, masih dalam posisi tengkurap. Aku lalu menekan tombol alarm tersebut, tetapi alarmnya tidak mau mati.

'Sial apa ini rusak?!'

Aku lalu menonjok alarm tersebut hingga ia terpelanting ke dinding, dan terdengar bunyi dinding retak (kasian dinding sama jamnya astagah).

Namun tetap saja, bunyi itu tak henti - hentinya berbunyi.

'ALARM BAJI-'

Aku lalu menurunkan sarung wadimor.g yang biasa aku pakai untuk selimutan klo tidur :v

"BUNYI APASIH ANJ-"

Aku melihat sebuah paruh(?) Lengkung dengan warna oranye, paruh itu terbuka dan mengeluarkan suara.

"WEKKKKKK"

"B-Bebek? BEBEK SIAL- AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!"

Bebek itu menyosor hidungku.

"Pft...bahahhahahahhahahah!!!!"

Aku menoleh kearah suara tertawa itu.

Yap siapa lagi yg paling jahil selain 2 negara bau dugong, selain Malay sama Phil.

"SIALAN KALIAN BERDUA!!!!" Aku mengejar mereka berdua, sedangkan mereka masih tertawa sambil berlari mencari perlindungan.

"BRUNEI TOLONGIN KAMI!!!!" Ucap Phil dan Malay sambil berlari kebelakang Brunei.

"E-eh Astagfirullah Hal'Adzim!!!" Ucap Brunei terkejut, sampai membuat air Zamzam nya tumpah.

Kelihatan Brunei sedang menahan Emosinya yg udh diubun - ubun.

"Huff...kalian itu jangan ganggu Indo terus, kasian dia" Kata Brunei menasihati sang duo setan.g

"Ihhh Brunei kok gt sih!" Kata Phil tdk terima.

"Ya emang karna kalian yg salah, bangunin org kok bawa bebek segala!" Ucapku ngegas.

"Sudah - sudah mending kalian sarapan aja deh, aku sama Thai udah masakin makanan untuk sarapan kita" Kata Negara berbendera merah dengan bintang kuning besar di sana, yap itulah Viet.

"Ehmmm...Bang Indo y-yok makan" Ucap Phil dan Malay memeluk kedua lenganku sambil memasang wajah puppy eyes.

"Dih, mentang - mentang udh ada sarapan g berani gangguin" Kataku menanggapi dua makhluk laknat ini.

"Eee...heheh..." Tanggap Malay.

"Meh..yaudah deh cepet sono ke meja makan bistu mandi" Perintahku.

"SIAP BOS!" Kata mereka, Phil dan Malay pun segera duduk di meja makan.

"WOI G DUDUK DISITU JUGA HEH!!!PHIL DUDUK DIKURSI PANTATMU BAUK!!!" Teriakku, karena Phil duduk diatas meja sambil membelakangiku.

"MALAY JUGA DUDUK DIKURSI! CEFFAT GAK PAKE LAMA!!!" Teriakku ke Malay.

Akhirnya acara sarapan bersama kami telahpun usai setelah 30 menit.

'Kuharap hidup kami tetap seperti ini'








































TBC

Eak buku kedua dh rilis nih, jadi mari kita lupakan cerita GJ di buku pertama.

Ehek, semoga ni buku bisa memperbaiki kesalahan - kesalahan dibuku pertama.

Byebye c u on the next chapter!

407 words

A.M.N.E.S.I.A (CountryHumans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang