MY BOSS MY HUSBAND [21+]

PROLOG

Sebelum membaca, ada baiknya baca doa dulu ☺

Salam hangat dari,
Papa_Zola

_________________

Hari ini adalah hari pertama Aze bekerja di sebuah perusahaan ternama. Dia beruntung karna bisa mendapatkan jabatan sebagai sekretaris CEO.

Azera Clowlyn. Gadis berusia 21 tahun. Wajah baby facenya membuat orang tak percaya jika dia berumur 21 tahun. Memiliki otak cerdas dan etika yang ramah, membuat orang-orang menyukainya. Dia tinggal di rumahnya sendiri. Orang tuanya sudah tiada sejak 17 tahun lalu. Dia saat itu tinggal bersama neneknya. Dan neneknya pun pergi meninggalkannya 2 tahun lalu. Jadilah dia hidup sendiri.

Ok, back to topic. Sekarang dia sudah berada di ruangannya. Dia melihat sekeliling. Sangat luas dan cahayanya sangat bagus. Karna dekat dengan kaca jendela, jadi dia bisa melihat aktifitas di bawah sana. Dia sangat suka ruangannya ini.

"Permisi nona," Aze terperanjat ketika tiba-tiba seorang pria datang memanggilnya.

"Iya. Kenapa?," tanya Aze ramah.

"Anda dipanggil ke ruangan CEO." Jawabnya.

"Oh, baiklah." Ucap Aze sambil tersenyum.

"Kalau begitu saya permisi dulu nona." Ujarnya lalu pergi.

Aze segera bergegas menuju ruangan CEO. Ruangan bosnya.

Tok...tok...tok...!

"Masuk!"

Setelah mendengar perintah, Aze segera masuk. Di sana dia bisa melihat seorang pemuda dengan jas hitam sedang berkutat dengan berkas-berkas di hadapannya. Jangan lupa kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya.

Satu kata buat dia, perfect!

Aze akui dia sangat tampan, gagah dan berwibawa. Ingatkan Aze untuk tidak jatuh cinta pada bosnya sendiri.

"Maaf pak, kenapa bapak memanggil saya? Apa ada yang bapak butuhkan?," tanya Aze sopan.

Pria itu menegakkan badannya bersandar pada punggung kursi dan membuka kaca matanya. Dia menatap Aze cukup lama. Membuat Aze merasa ditelanjangi oleh pria itu.

"Siapa namamu?," tanyanya. Terdengar sangat dingin.

"Aze pak. Azera Clowlyn." Jawab Aze sedikit gugup.

"Ok Aze, kamu sudah tau bukan tugas kamu di sini apa? Jadi saya harap kamu tidak mengecewakan saya!" Ucapnya tegas dengan tatapan mata yang sangat tajam.

"I-iya pak," jawab Aze gugup.

"Rileks Aze. Saya tidak makan orang." Celetuknya.

"Eh," Aze mendongakkan kepalanya sempurna. Merasa aneh dengan perkataan bosnya.

Revandra Marviosya. Nama CEO di perusahaan tempat Aze bekerja. Sekaligus pemilik perusahaan.

Revan adalah pengusaha muda tersukses di Negaranya. Dia mempunyai banyak perusahaan di mana-mana. Terkenal dengan ketegasan dan kewibawaannya sebagai pemimpin. Banyak yang menyegani Revan karna tatapan tajamnya.