MY BOSS MY HUSBAND [21+]

PART 2 🔞🔞🔞

Samyang2ku, mohon bantuan votementnya yah setelah membaca ☺🙏

Author juga butuh support dari kalian ☺

___________

Setelah kejadian kemarin, Aze tak habis pikir dengan Revan. Bisa-bisanya dia bersikap biasa seolah tidak terjadi apa-apa. Jika bisa Aze ingin menimpuk Revan dengan batu sampai berkali-kali.

Revandra Marviosya
Aze, tlg kmu ke ruangan sy srg!

Setelah membaca pesan dari Revan, Aze segera menuju ruangan Revan. Mau apa lagi dia? Batin Aze.

Aze mengetuk pintu terlebih dahulu, setelah mendengar suruhan masuk, barulah Aze masuk.

"Ada apa pak? Ada yang bisa saya bantu?," tanya Aze.

"Kemarilah!" Panggil Revan tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas itu.

Aze berjalan mendekat dan berdiri di samping Revan. Tak terlalu dekat memang. Dia menghormati Revan sebagai bosnya di sini.

Tiba-tiba saja Revan menarik pinggang Aze dan mendudukkan Aze di pangkuannya. Aze terkejut. Untung saja dia tidak terjungkal. Revan memeluk pinggang Aze begitu erat. Dia meletakkan kepalanya d ceruk leher Aze. Membuat sang empu merasa geli.

"Pak maaf,bisakah bapak melepaskan saya? Saya masih banyak pekerjaan." Ucap Aze tampak memohon.

"Hm? Kenapa? Saya bos kamu. Apa kamu mau melawan bos?," tanya Revan tanpa merubah posisinya.

"Bukan bgitu pak. Tapi-"

"Tidak ada tapi-tapian! Saya di sini bos kamu! Jadi jangan berani membantah saya!" Tegas Revan sambil menatap Aze tajam. Aze yang ditatap seperti mendadak ciut dan tidak lagi melawan.

Revan kembali membenamkan kepalanya d ceruk leher Aze. Harum vanilla menyeruak ke hidung Revan saat merasakan aroma tubuh Aze.

Perlahan tapi pasti tangan kiri Revan mulai meremas bokong Aze. Sedangkan tangan kanannya mereka payudara Aze. Membuat sang empu terkejut sekaligus mendesah kecil.

"Mmpphhh...,"

Revan tersenyun penuh kemenangan saat melihat Aze memejamkan mata sambil menikmati permainannya. Rencananya berhasil.

"Bagaimana sayang? Apa ini nikmat?," tanya Revan di telinga kanan Aze.

"Hentikanhhh...aahh...," desahan itu lagi-lagi keluar saat Revan dengan sengaja meremas kuat payudara Aze.

"Hm? Kamu mau lagi?," tanya Revan tersenyum bahagia.

"Sshhh....aahhh...,"

Kini tangan kanan Revan menyingkap baju yang dikenakan Aze dan masuk ke dalam. Melintir puting payudara Aze dan lagi-lagi meremasnya.

"Sshhh...aahh....mmpphh...hentikanhhh...,"

"Kamu membuatnya bangun Aze," bisik Revan tepat di telinga Aze.

Revan melumat bibir Aze lalu menggendong Aze ala bridel style. Membawa Aze masuk ke ruangan khusunya. Di sana sudah ada tempat tidur. Ya layaknya seperti kamar tidur di rumah Revan.