dua orang yang memiliki kekurangan bertemu dan berharap mereka bisa mendapat jawaban dari kondisi yang mereka alami. yang mana Gun adalah satu satunya orang yang telah membuat seoarang Off keluar dari trauma yang selama ini di deritanya. begitu pun...
"buruan mau makan apa laper nih di traktir aja lama" Arm yang berencana membelikan off lunch "Bentar... ..aku mie " jawab Off tapi sibuk dengan game onlinenya "mie aja?" Arm "iya mie ceplok 2 porsi sama boba mau yg large " Off dengan muka tidak berdosa "Aku mikir apaan dah, ga mungkin seoarang off makannya mie doang" Arm Off yang masih sibuk dengan gamenya berdiri di àntrian "Off jalan udah giliran kita" arm "Ntr dikit lagi ini. Fuc* it" teriak Off
...DUBRAKK ...
Tanpa sengaja off menyenggol orang yang berada di depannya dan menumpahkan makanan yang di bawa orang itu "Aiii shiaaa sorry gak sengaja maaf ya, maaf banget" Off dengan rasa bersalah berusah membereskan kekacauan yang ia sebabkan "Ga apa apa" "Astaga sorry biar aku bersiin" off berusaha membersihkan baju orang itu dengan tangannya
"Gun are you okay?" "Ga apa apa new. Aku ke toilet dulu" Gun "Eh bntr baju kamu biar aku bantu " Off menarik tangan Gun "Saya bisa sendiri" gun dengan segera pergi ke toilet.
"Kamu ngapain! bikin masalah aja" arm "keknya marah banget dia giman nih" Off "Gak tau dah urusanmu" Arm "Arm kamu bawa baju ganti kan pinjem dulu sini" Off "Enak aja mau aku pake photoshoot nanti" "Aku ganti yang lebih mahal" bujuk Off "Di mobil ni kuncinya" Arm melempar kuncinya
Off berlari ke parkiran untuk mengabil baju Arm, dan pergi mencari gun ke toilet
"Eh.. itu... anu... eh .." Off yang masih mengatur nafas karena berlari dari parkiran "Dia udah ganti baju kok phi" new yang melihat Off membawa baju di tangannya "(Terengah) Oh gitu. Bisa ga bilang...... eh gak jadi deh. dia balik lagi kan?" Off berniat minta maaf lagi secara langsung "Iya soalnya nnti sore masih ada ospek" New "Mahasiswa baru? " Off "Iya phi" new "Kalau gimana2 biar aku izinin aja itu tadi kena mie panas soalnya, jadi gak enak" Off "It's okay tapi lain kali hati hati aja phi" new
.
.
.
Esoknya
Saat off sedang bersantai di kantin gunsmile mahasiswa tahun ke3 jurusan western Music yang juga panitia ospek mengiriminya pesan untuk meminta bantuan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan cepat off menghampiri gunsmile di UKS "Mana Maba nya?" tanya Off "Di dalem tu. dari tadi ku tanya sakit apa? sakit kepala, demam, pilek, mau obat gak? Dia bilangnya gak" Gunsmile "Yaudah aku liat dulu" off
"Misi nong (dek) ga apa-apa? ada yang sa..?" Off "Eh Kamu yang di kantin kemaren kan?" Off "(Terdiam)" gun "Maaf ya sekali lagi. Btw kamu disini kenapa ada yg luka, sakit atau gimana?" Off "Saya baik baik aja" gun "Trus kenapa disini?" Tanya Off karena sepertinya gun tidak apa-apa "Tadi mau anterin teman ke RS tapi panitianya suru saya disini" gun "gitu. Kenapa ya? Bentar" Off
"Gimana?Panitia lain ga ngomng apa2 gitu?" Off bertanya ke gunsmile "Gak, aku tadi mau ambil obat buat maba yg kambuh maagnya tiba2 aja singto masuk trus disuru liatin ni anak. Singto ikut ke RS. Eh obat maag nya astaga aku anterin dulu" Gunsmile berlari keluar uks untuk mengantarkan obat "ckckck" Off "Phi krab apa saya sudah bisa pergi" gun harus pergi karna dia meninggalkan tasnya dan new dilapangan "Oh ya silahkan" Off
Gun berdiri dan berjalan keluar tapi ada yang aneh dari cara gun berjalan, ia terlihat sedikit pincang dan susah menggerakan kaki kirinya
"Tunggu !" Off "Ya Phi?" Gun berbalik arah ke off "Bisa duduk sebentar disini ?" Off meminta gun duduk "Maaf tapi apa boleh liat kaki kirinya?" Off menyuruh gun untuk membuka sepatunya. dan ternyata kaki gun cidera dengan memar di pergelangan kaki kiri, Off memegang kaki gun hati hati "Apa ini terasa sakit?" Off Melihat ke arah gun memastikan, tapi ekspresi gun tidak terlihat kesakitan seperti tidak terjadi apa apa padanya. "Kalau patah pasti dia ga bisa jalan ini pasti cidera ringan tapi ga mungkin dia gak ngerasa sakit" Off yang bergumam sendiri "Ada apa Phi? Saya harus mengambil tas saya di lapangan" Gun "Gak bisa. Kamu disini aja dulu kakimu harus diobati. Sepertinya cidera ringan tapi harus di obati diam dulu disini?" Off "Tapi saya sepertinya harus menghubungi kakak saya karna teman saya ada di RS" gun bersikeras "Tas kamu nanti panitia tadi ambilkan kalo mau telpon kakamu sekarang pake HP saya aja hafal nomornya?" Off memberikan HP nya, dan mulai memijat kaki gun dengan pelan sesekali gun menarik kakinya seperti refleks orang yang kesakitan tapi wajahnya tidak menunjukan dia kesakitan sama sekali hal itu membuat off bingung.
Gun menelphon Tay untuk mengabari kalau new dia bawa ke RS "Haloo?" Tay "Halo p tay ini gun krab" Gun "Aw ini nomor siapa, hp kamu dimana?" Tay "Ada di tas tapi ketinggalan di lapangan gun lagi di UKS tadi" gun "Eii kamu kenapa kok di uks? " tay mulai khawatir "Phi dengar, gun gak apa-apa sepertinya phi harus ke RS new dibawa kesana sama panitia dia pingsan lagi" gun menjelaskan dengan sangat tenang "New pingsan RS mana gun ?" Tay smakin panik "Tadi gun dengar mau di antar ke king hospital dekat kampus. Tadi mau gun antar tapi di panitia suruh gun tinggal" gun "Gun tunggu disana phi jemput sekarang" Tay "Phi ke RS aja gun bisa tunggu" Gun "Gak. jangan kemana-mana phi juga harus pastiin kamu ga kenapa napa" tay "Krab/iya" gun
"Ini Phi terima kasih" Gun mengembalikan Handphone Off "Itu yang ke RS temen kamu yg kemarin ya" Off "Iya, terima kasih juga sudah obatin saya" gun "Gak masalah. oh ya kenalin Off " Off memperkenalkan diri "Gun krab" gun
gunsmile kembali ke UKS membawa tas gun dan new setelah off menelphonnya untuk mengabil tas mereka di lapangan. Karena khawatir dengan cideranya off menemani gun menunggu Tay sedangkan gunsmile Harus kembali ke aula kampus untuk melanjutkan ospek, Tidak lama kemudian Tay datang dengan cepat menjemput gun dan langsung ke RS.
Cidera yang di alami gun dikarenakan saat new pingsan, gun tau kalo sakit new kambuh (new mempunyai riwayat penyakit jantung ) dan tanpa pikir panjang dia langsung menggendong new di punggungnya karena mereka sedang misi ospek ( di tugaskan untuk menyelesaikan tantangan dari panitia )tidak ada satu panitia pun disana. Pada saat menggendong new kaki gun terkilir dan membentur batu karena tau keadaan new akan semakin parah dia tetap menjaga keseimbangannya dan terus berjalan terhuyung huyung sampai akhirnya bertemu singto (ketua ospek) yang langsung membantu mereka berdua.
